Pelalawan
Tapak Sebesar Piring Hingga Mata Bersinar Saat Disenter, Fakta Harimau Serang Anak Sapi Warga
Sambil membawa senter, Nurani melihat induk kerbaunya masih ribut sedangkan anak sapi yang dilepas menjauhi kandang mengarah ke hutan.
Penulis: johanes | Editor: Afrizal
"Apa itu bu?," tanya anaknya sambil menunjuk ke arah tamu yang tak diundang itu.
Dengan cepat Nurani mengarahkan sorotan senter ke arah yang ditunjuk anaknya.
Begitu sinar menuju binatang yang diduga harimau, terlihat sepasang mata bersinar terang berwana kuning kemerahan.
Bahkan saat disenter, Si Belang mulai bergerak dan sepertinya mengetahui ada manusia yang datang.
Melihat gelagat harimau, Nurani tak mau mengambil resiko dan mengajak anaknya masuk kembali ke rumah.
"Datuk (panggilan lain untuk harimau) itu nak. Ayo masuk ke rumah," jawab Nurani menceritakan pada tribunpelalawan.com.
Mereka ke dalam rumah dan menghubung suaminya dan menceritakan kejadiannya.
Keesokan harinya, anak sapi tampak terluka meski masih hidup.
Ada bekas gigitan dan cakaran di bagian pinggangnya.
Warga langsung menyembelih anak sapi yang semakin lemah itu.
Baca: Investigasi Habitat Harimau di Pelanggiran, BBKSDA Temukan Sejumlah Fakta Si Belang
Baca: MENYENTUH. . . Kisah Siswi MTs Ini Buat Air Mata Mengalir, Kenyang Adalah Sesuatu yang Mahal
Baca: Kisah Mulyono, Pemadam Kebakaran yang Evakuasi Jasad Istri Sendiri Setelah Rumah Dilalap Api
Menurut Kapolsek Edy, ada beberapa jejak milik Si Belang di sekitar belakang rumah dan kandang sapi warga.
Ketiga diukur, jejak kaki Si Datuk sebesar tapak atau piring kecil yang biasa disebut lepekan biasanya dipakai untuk alas saat minum teh.

Pihaknya melakukan sosialisasi kepada para warga yang beraktivitas di sekitar Hutan Suaka Margasatwa (HSM) Kerumutan untuk berhati-hati.
Apalagi sudah melihat ada tapak harimau, dekat dengan HSM Kerumutan.
"Jejak harimau ini sangat khas. Berbeda dengan binatang lain," tuturnya pada tribunpelalawan.com.