Hari Kartini, Begini Pesan Tegas Menteri Susi Pudjiastuti ke Kaum Hawa
Pemberdayaan perempuan, menurut Susi, dapat dimulai dari pendidikan yang memberikan pola pikir bebas dan maju ke depan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta para perempuan untuk membebaskan pikiran dari keterbatasan jender.
Hal ini ia sampaikan di momen perayaan Hari Kartini bersamaan Kartini Flight dan program CSR dari Garuda Indonesia, di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (21/4/2018).
"Bebaskan pikiran Anda jika wanita punya keterbatasan. Lihat saya, saya juga bisa kerja sebaik dan seprofesional para menteri laki laki lainnya," kata Susi.
Pemberdayaan perempuan, menurut Susi, dapat dimulai dari pendidikan yang memberikan pola pikir bebas dan maju ke depan.
"Mengurangi keterbatasan seorang wanita itu penting sebagai model awal. Setelah itu pendidikan harus menyetarakan perempuan dan laki laki," jelas Susi.
Sosialisasi di lapangan kerja, jika perempuan berhak mendapatkan perlakuan dan kesempatan yang sama dengan laki-laki juga dikatakan Susi tak kalah penting untuk pemberdayaan perempuan.
Baca: Mimpi Bertemu Bayi Ternyata Ada Makna Dibaliknya Lho, Bisa Jadi Anda Butuh Perhatian
Baca: Begini Momen Romantis Nana Mirdad dan Andrew White di Kamar, Bikin Ini Pakai Banget!
Baca: Hero Mobile Legends Change: Mage Keluaran Mootnon Terbaru, Punya Skill yang Super Imut!
Baca: Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govina Resmi Menikah, Banyak yang Sebut Ijab Qabul Jiplak Raisa
"Karena saya yakin mereka (perempuan) pasti bisa," kata Susi seperti dikutip tribunpekanbaru.com dari kompas.
Terakhir ia menyampaikan selamat hari kartini bagi seluruh perempuan Indonesia.
Susi dalam kesempatan yang sama mengenakan kebaya kutubaru berwarna hijau, kain jarik batik, dengan selendang merah tua.
Meski mengenakan kebaya, sepatu hak tinggi dan rambutnya dikonde, Susi tampak lincah bergerak.
Ia juga mencoba membatik bersama para pengrajin batik dari Sleman.
Baca: 7 Fakta Avicii yang Meninggal Tiba-tiba di Usia 28 Tahun, DJ Nominator Grammy Award
Baca: Cara Alami Bersihkan Karang Sekaligus Memutihkan Gigi, Kunyah Saja 5 Makan Ini
Baca: Jeritan di Bawah Tanah, Saat Digali, Bocah Perempuan Temukan Seekor Binatang Berbulu Hitam
Susi Larang Penangkapan Hiu dan Pari Manta
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk menyampaikan larangan penangkapan hiu dan pari manta.
Hal ini dilakukan guna menjaga kelestarian dua biota laut tersebut yang ekosistemnya hampir terancam punah beberapa tahun lalu.
"Ini harus diberi pemahaman, pari manta dan hiu itu pasti hidup di wilayah yang masih subur dan produktif.
Jadi, kalau masih ada ikan besar-besar, itu berarti ikan lainnya masih ada.
"Jadi, pemdanya harus aktif, tolonglah jangan ambil pari manta dan hiu itu," kata Susi saat membuka Simposium Nasional ke-2 Hiu dan Pari pada Rabu (28/3/2018).
Susi menjelaskan, keberadaan kedua jenis ikan tersebut sekaligus menjadi penanda bahwa ekosistem laut di suatu kawasan dalam kondisi baik.
Indonesia selama beberapa tahun sempat mengalami penurunan populasi hiu dan pari manta yang bersamaan dengan kebijakan memperbolehkan kapal ikan asing masuk di perairan Indonesia, tahun 2000-an lalu.
Baca: Warganet Geger Lihat Wajah Lucinta Luna ketika Rambutnya Diikat: Di Kuncir Seremm
Baca: Pengacara Ini Melepas Pekerjaan Bergaji Rp 1 Miliar untuk Menjual Asinan Pepaya, Ternyata Alasannya
Baca: Terungkap, Ternyata Ini 5 Manfaat jika Tidur Menghadap ke Kiri
Dalam waktu dekat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama pihak terkait akan menghimpun data populasi hiu dan pari manta. Bersamaan dengan pendataan, juga akan dilakukan aksi sebagai kampanye ke masyarakat agar turut serta melindungi hiu dan pari manta di laut Indonesia.
"Baiknya setelah ini kita adakan aksi, datang kampanye ke restoran-restoran seafood untuk menyuarakan berhenti menjual hiu," tutur Susi.
Kondisi saat ini, sudah ada perbaikan populasi hiu dan pari manta di sejumlah wilayah perairan.
Menurut Susi, keberadaan hiu dan pari manta semakin mudah diketahui setelah larangan kapal asing beroperasi gencar dilakukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri Susi: Saya Bisa Bekerja Sebaik dan Seprofesional Menteri Laki-Laki"