Mampu Menyelam 13 Menit di Laut Tanpa Alat Bantu, Inilah Fakta si Manusia Ikan Suku Bajau
Manusia ikan Indonesia Suku Bajau ternyata menjadi soratan media luar negeri. Hal ini karena kemampuan mereka saat menyelam di laut.
Melissa Ilardo, ilmuan dari Universitas Cambridge memulai penelitian sebagai kandidat PhD, mengatakan:
"Tak banyak informasi di luar sana tentang limpa manusia dalam hal fisiologi dan genetika, tetapi kita tahu bahwa segel menyelam dalam seperti Segel Weddell yang memiliki limpa besar tak proposional."
"Aku pikir evalusi pada anjing laut membuatnya memiliki limpa yang besar, hal itu berpotensi terjadi yang sama pada manusia," lanjut Melissa.
Belum diketahui secara rata-rata bahwa seberapa lama orang suku bajau bisa bertahan di dalam laut.
Seseorang dari suku Bajau pernah mengatakan pada Melissa bahwa ia pernah menyelam selama 13 menit.
Melissa menghabiskan waktu beberapa bulan tinggal di Jaya Bakti, Indonesia untuk mengambil sampel genetik dan melakukan scan ultrasound pada orang-orang dari suku Bajau dan Saluan.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa limpa orang Bajau memang besar secara permanen bukan hanya membesaar saat menyelam.
Baca: Kapal Selam Indonesia Terkepung Armada Gabungan NATO di Laut Mediterania, Kisahnya Mendebarkan
"Manusia adalah makhluk plastik yang cantik," ucap Melissa.
"Kita dapat beradaptasi dengan sejumlah lingkungan ektrim dengan hanya mengubah gaya hidup atau merubah perilaku," ungkap Melissa.
Analisis DNA menunjukkan bahwa orang Bajau memiliki gen yang disebut PDE10A yang tak dimiliki oleh orang yang tinggal di Saluan.
Gen tersebut mampu mengubah ukuran limpa dengan menyesuaikan kadar hormon tiroid.(*)