Biaya Pembangunannya Hampir Habiskan Rp 9 Miliar tapi Kondisi Pasar Klakap Tujuh Memilukan

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM,DUMAIBARAT- Kondisi Pasar Klakap Tujuh kini kosong.

Pasar tersebut sudah hampir dua bulan tanpa penghuni.

Aktivitas jual beli tidak lagi terlihat di pasar yang punya ratusan kios, los dan lapak.

Anggaran pembangunan pasar bersumber dari Dana Tugas Pembantuan dari Kementrian Perdagangan RI pada tahun 2011 silam.

Total anggaran pembangunan pasar ini nyaris mencapai Rp 9 Miliar.

Kondisinya malah makin memilukan.

Ratusan pedagang sempat berjualan di Pasar Klakap Tujuh selama satu bulan.

Baca: Jelang Perayaan HUT Kota Dumai Tiga Oknum ASN di Pemko Ditahan Kejari Dumai

Baca: Nikahi Wanita yang Dicurigai Keluarganya, Pria Ini Sadar Saat Temukan Kotak Berisi Rahasia Istrinya

Satu persatu pedagang memutuskan keluar dari pasar itu sejak awal Maret 2018 silam.

Mereka meninggalkan lapak, kios dan los di pasar itu lantaran sepi pembeli.

Para pedagang memilih berdagang di sekitar Jalan MH Thamrin, Kota Dumai.

Lokasi ini jadi alternatif berjualan sejak pembongkaran Pasar Dock Yard beberapa tahun lalu.

Mereka sudah bertahan hampir dua bulan di Jalan MH Thamrin dengan membangun lapak semi permanen.

Para pedagang memilih bertahan di sana hingga Idul Fitri 1439 H.

Hal ini sesuai dengan hasil rapat tim terpadu dengan para pedagang pertengahan Maret 2018 lalu.

Baca: Tak Terima Ditangkap Polisi Penjual Nomor Togel Ungkap Pelaku Bisnis Serupa di Kota Bengkalis

Baca: Gatot Nurmantyo Siap Jadi Presiden? Relawannya Terus Bermunculan, Mahfud MD: Basis Massa 212

Mereka mendapat tenggat waktu paling lambat hingga akhir Juni 2018.

Para pedagang di saat itu harus menempati lapak, kios atau los miliknya di Pasar Klakap Tujuh.

Pemerintah Kota Dumai juga membenahi fasilitas pendukung di Pasar Klakap Tujuh.

"Kami imbau agar pedagang bisa kembali ke Pasar Klakap Tujuh," terang Kepala Dinas Perdagangan Dumai, Zulkarnaen kepada Tribun, Rabu (24/4/2018).(*)