3 Jenis Makanan Pemicu Asam Urat, Nomor 1 Sering Dikonsumsi

TRIBUNPEKANBARU.com -- Asam urat adalah masalah yang muncul pada persendian tubuh terutama bagian kaki, dan tangan.

Saat asam urat kambuh biasanya akan memicu rasa nyeri hebat di sendi-sendi tubuh dan biasanya disertai bengkak-bengak.

Pemicu asam urat biasanya disebabkan oleh makanan yang mengandung purin tinggi.

Namun selain itu, minuman yang sering diminum juga bisa memiu asam urat.

Baca: Diamankan di Lampu Merah, Polisi Dapatkan Belasan Paket Sabu-sabu

Baca: Atlet Angkat Besi Andalan Riau Ini Memilih Pindah ke Jawa Timur, Inilah Alasannya

Dikutip Tribunpekanbaru.com dari berita yang dilansir dari goldokter.com, berikut beberapa jenis minuman yang sebaiknya dihindari agar tidak memicu asam urat tinggi pada tubuh.

1. Minuman mengandung gula Fruktosa

Minuman yang mengandung gula fruktosa bukan hanya mengakibatkan masalag kesehatan jantung, diabetes saja.

Keseringan minum minuman yang mengandung gula fruktosa juga bisa menyebabkan Anda menderita penyakit asam urat tinggi.

2. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol sebaiknya dihindari, minuman jenis ini memang bisa memicu beragam masalah pada organ di tubuh Anda.

Minuman ini bisa memicu penakit jantung, kerusakan hati hingga kanker.

Baca: Atlet Angkat Besi Andalan Riau Ini Memilih Pindah ke Jawa Timur, Inilah Alasannya

Baca: Dugaan Kasus Reses Anggota DPRD Riau Sambil Kampanye Terungkap dari Media Online

Tapi selain itu, minuman beralkohol juga bisa memicu masalah asam urat.

Ragi dalam alkhol mengandung pruin tinggi yang tentunya sangat bisa meningkatkan kadar asam urat Anda dengan cepat.

3. Minuman Berkafein Tingggi

Minuman berkafein sejatinya sangat sehat karengan kafein juga bermanfaat untuk tubuh untuk mengembalikan semangat dan daya tubuh Anda.

Namun, jika anda menderita asam urat sebaiknya menghindari minuman berkafein tinggi.

Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa kafein tinggi bisa memicu kadar asam urat naik.

Bisa luruh

Siapa yang tak kenal asam urat.

Penyakit yang menyerang bagian sendi ini akan mengganggu aktivitas kita sehari-hari.

Pasalnya asam urat menimbulkan rasa sakit yang tidak biasanya.

Penyakit ini menyerang bagian persendian pada tubuh, khususnya pada bagian jari kaki, jari tangan, tumit, lutut, siku, dan pergelangan tangan.

Ketika kadar asam urat berlebih di dalam tubuh, tentu ginjal tidak akan mampu mengeluarkan zat tersebut.

Dengan begitu Kristal asam urat akan menumpuk di persendian.

Inilah yang menyebabkan sendi terasa nyeri, bengkak bahkan mengalami peradangan.

Asam urat memiliki gejala rasa sakit yang beragam, mulai dari nyeri, ngilu, linu, kesemutan bahkan mengalami pembengkakan yang disertai warna kemerahan karena peradangan.

Penyakit ini juga akan menimbulkan kesulitan bergerak pada penderitanya apabila sudah masuk fase yang parah.

Untuk mencegah asam urat kita bisa mengubah pola hidup dengan mengonsumsi makanan sehat serta rutin berolahraga.

Namun jika sudah terlanjur mederita penyakit ini, bisa diobati dengan berbagai macam cara.

Salah satu pengobatan yang bisa dipilih yakni secara herbal dengan menggunakan daun kumis kucing.

Daun kumis kucing disinyalir bisa mengobati asam urat karena bersifat diuretic sehingga bisa membantu tubuh membuang kelebihan asam urat melalui urin.

Tanaman yang tergolong dalam family lamicaeae ini juga memiliki kandungan lain yakni kandungan garam kalium yang bisa melarutkan batu ginjal serta kandungan sinsetil yang bersifat antibakteri.

Untuk mengolahnya kita bisa mencampurkan daun kumis kucing dengan beberapa tanaman lainnya utnuk menjadi air rebusan atau ramuan yang bisa kita minum sehari-hari.

Karena dalam mengobati suatu penyakit dengan bahan herbal tidak bisa hanya dengan jenis tunggal namun harus majemuk atau dicampur dengan yang lain.

Berikut cara mengolah air rebusan kumis kucing yang bisa mengobati asam urat

1. Caranya cuci bersih 10 gr daun kumis kucing kering atau 20 gr daun kumis kucing basah.

2. Selain itu siapkan juga 10 gr meniran kering atau 20 gr meniran basah.

3. Tambahkan juga 10 gr sawi tanah kering atau 20 gr sawi tanah basah.

4. Siapkan 15 gr jahe merah kering atau 30 gr jahe merah basah, serta 10 gr kapulaga kering.

5. Memarkan jahe  lalu gabungkan semua bahan tersebut dan rebus dalam 1 liter air.

6. Rebus hingga air tersisa separuhnya.

Air rebusan kumis kucing ini bisa dikonsumsi setiap pagi, siang dan sore hari.

Minumlah 2/3 atau 150 ml sekali mengonsumsinya.

Atau rebusan ini juga bisa diminum 2 kali sehari dalam takaran 200 ml.

Pengobatan dengan ini juga harus diimbangi dengan pola makan yang sehat serta olahraga teratur.

Karena daun ini memiliki sifat diuretic (peluruh kemih) sebaiknya gunakan dosis yang tepat.

Jangan meminum rebusan daun kumis kucing ini saat tubuh sedang demam atau dehidrasi.

Rebusan ini juga tidak dianjurkan bagi perempuan hamil dan menyusui. (*)