Kepulauan Meranti
Rekonstruksi Suami yang Potret Jasad Usai Bunuh Istri Sendiri, Pak Tolong Bawa Pelaku Kemari
Pantauan pada saat rekonstruksi digelar, belasan orang yang diketahui merupakan keluarga Nurul melontarkan makian dari luar pagar Mapolres.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Afrizal
Ditemukan Saat Cari Kerang
Minggu (25/3/2018) sore, warga Jalan Tanjung Mayat, Kelurahan Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti dihebohkan dengan adanya penemuan mayat di semak belukar.
Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan pertama kali oleh Tintin (29) warga setempat.
Tintin (29), mengatakan, awalnya ia bersama kedua keponakannya, Rahma (10) dan Sultan (7) sedang mencari kerang di sekitar lokasi tersebut.
Polisi melakukan identifikasi terhadap penemuan mayat yang ditemukan di semak belukar oleh pencari kerang di Jalan Tanjung Mayat, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi. (Tribupekanbaru/guruhbudiwibowo)
Belum sempat ia mendapatkan kerang, ketiganya dikejutkan dengan adanya sesosok tubuh yang tergeletak dengan posisi terbaring miring di tanah.
"Saya dan kedua keponakan saya langsung kabur dan teriak minta tolong ke warga lainnya," ujar Tintin.
Tintin juga mengaku tidak mengetahui siapa sosok wanita tersebut, sebab ia tidak berani melihat lebih jauh.
"Begitu saya lihat adalah mayat, saya langsung kabur," ujarnya.
Ada sejumlah luka yang terdapat di tubuh mayat perempuan yang ditemukan warga di Jalan Tanjung Mayat, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Di kening mayat tersebut terdapat luka robek yang menganga, sedangkan luka lebam terlihat di bagian pipi sebelah kiri dan bibir.
Tidak hanya itu, luka goresan juga ditemukan di bagian pinggang mayat.
Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti, Kompol Joni Narta saat ditemui di sela-sela identifikasi mengatakan, untuk mengetahui penyebab kematian pihaknya membutuhkan hasil visum dari dokter.
"Mayatnya baru saja dievakuasi ke RSUD Meranti untuk divisum, kami tidak bisa memperkirakan penyebab kematian tanpa ada hasil visum," ujar Kompol Joni Narta.
Ia hanya mengatakan, dalam identifikasi yang dilakukan Polres Kepulauan Meranti, mereka mengamankan sejumlah benda yang diduga milik mayat tersebut.
Benda-benda tersebut kata Joni adalah sendal berwarna hitam, tas sandang berwarna hitam dan penjepit rambut berwarna merah berhias manik-manik kaca.
"Saat dilakukan identifikasi, kami tidak menemukan kartu identitas milik mayat wanita tersebut," ujarnya.(*)