Pekanbaru
PKL di Ruas Jalan Subrantas Semakin Menjamur, Dikhawatirkan Buat Macet, Satpol PP akan Lakukan Ini
PKL menjamur di ruas Jalan Subrantas. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan membuat macet. satpol PP pun berencana akan melakukan ini
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Budi Rahmat
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pedagang Kali Lima (PKL) yang berjualan di pinggir jalan Subrantas membuat pengendara terganggu, Minggu (6/5/2018).
Sebab PKL tersebut berjualan dengan menggunakan kendaraan roda empat yang diparkirkan dibahu jalan.
Sehingga ruas jalan menjadi sempit dan arus lalulintas pun tersendat akibat adanya mobil-mobil para PKL tersebut.
Pantauan Tribun, ada ratusan PKL yang mangkal di sepanjanh Jalan Subrantas.
Baca: Selama 11 Tahun Saksikan 280 Pria Dieksekusi Mati, Hidup Wanita Ini Tak Tenang Seperti Dihantui
Lokasi yang paling banyak ada di bekas pasang jongkok lama, disekitaran pintu masuk gerbang emas Putri Tujuh.
Kemudian setelah RS Awal Bross Panam hingga simpang Jalan Suka Karya serta di depan Pasar Selasa hingga ke simpang Garuda Sakti.
Umumnya PKL yang berjualan di lokasi ini pedagang buah, minuman dingin, askesoris, pakaian dan pedagang kue.
Mereka sebagian besar menggunakan kendaraan roda empat. Ada yang jenis mobil pick upa atau bak terbuka namun tidak seidkit juga yang menggunakan kendaraan jenis mini bus.
Beberapa waktu lalu kawasan ini sempat seteril dari PKL. Saat itu Satpol PP Pekanbaru gencar melakukan penetiban. Bahkan pasca penertiban, petugas Satpol PP terus melakukan pengawasan di kawasan ini dengan melakukan Patroli setiap hari. Khusunya pada malam hari.
Baca: Andi Arief: Jika Brimob Intimidasi Kaus #2019GantiPresiden, Bisa Berubah Jadi #GantiPresidenSekarang
Namun belakangan ini PKL dikawasan jalur lambat ini kembali menjamur. Kondisi ini diperparah dengan lemahnya pengawasan dari Satpol PP Pekanbaru.
Sejumlah pengendara pun mengaku khawatir dengan fenomena ini. Pasalnya PKL terus bertambah dan mereka bebas berjualan di badan jalan.
"Kalau ini tidak ditertibkan saya yakin jumlahnya akan terus bertambah. Apalagi sebentar lagi mau masuk bulan Ramadhan. Saya yakin sekali di lokasi ini akan ramai PKL dan siap-siapkan untuk kejebak macet kalau lewat jalan ini," kata Aldi warga Jalan Delima, Kecamatan Tampan, Minggu (6/5/2018).
Menanggapi keluhan dari masyarakat terkait semakin menjamurnya PKL yang berjualan di bahu jalan Subrantas, Sekretaris Satpol PP, Junaidi, saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, Minggu (6/5/2018), mengaku siap untuk memindaklanjutinya.
Pihaknya mengaku sudah menjadi PKL di beberapa ruas jalan di Pekanbaru, termasuk di Jalan Subrantas sebagai target. Namun sejauh ini pihaknya memang belum melakukan penetiban.
"Itu nanti akan kita tertibkan. Karena dalam aturan kan jelas, bahwa berjualan dipinggir jalan, diatas trotoar itu dilarang dan menyalahi aturan," katanya.
Meski belum memastikan kapan akan melakukan penetiban, namun apa yang menjadi keluhan dari warga masyarakat ini akan menjadi perhatian pihaknya.
Dalam waktu dekat pihak akan turun ke lapangan untuk mengingatkan dan menegur pedagang agar tidak lagi berjualan dibahu jalan.
Baca: Baru Selesai Prawedding, Seorang Pria Bunuh dan Bakar Calon Istri, Pengakuannya Bikin Syok!
"Kami nanti juga akan tempatkan personil kita di lokasi yang menjadi tempat mangkalnya para PKL yang menyalahi aturan. Ini lah langkah awal kita memindaklanjuti laporan dari masyarakat tersebut," pungkasnya.
Seperti diketahui, PKL yang berjualan di pinggir jalan Subrantas mulai dikeluhkan masyarakat. Pasalnya keberadaan PKL tersebut sudah menganggu ketertiban umum, yakni tersendatnya arus lalu lintas di lokasi tersebut.
Sebab PKL tersebut berjualan dengan menggunakan kendaraan roda empat yang diparkirkan dibahu jalan.
Sehingga ruas jalan menjadi sempit dan arus lalulintas pun tersendat akibat adanya mobil-mobil para PKL tersebut.(*)