Pria Ini Nyaris Tewas karena Kebiasannya Menggigit Kuku, Begini Kronologisnya
Pria ini nyaris tewas karena kebiasaannya menggigit kuku. Jadi pelajaran bagi kita terkait bahayanya
Dalam hal ini, masalahnya ada pada respon sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi.
Dilansir IFL Science, Jumat (4/5/2018), umumnya infeksi terlokalisasi dan penyebarannya dapat dicegah oleh sistem kekebalan tubuh.
Baca: Ternyata Lansia Masih Bercinta untuk Mengharapkan Ini, Berikut Hasil Studinya
Namun jika infeksi sangat parah, sangat mungkin infeksi menyebar sebelum sistem kekebalan melakukan pencegahan.
Hal ini yang menyebabkan peradangan menyebar ke seluruh tubuh.
Bila hal ini diketahui lebih awal, pasien dapat ditolong dengan menggunakan antibiotik.
Di seluruh dunia, ada sekitar 30 juta kasus sepsis per tahunnya dengan 6 juta kematian.
Di AS, CDC menyebut 1,5 juta pasien terkena dampak sepsis dan ada sekitar 250.000 orang yang meninggal karenanya.
Baca: Makhluk Pertama di Bumi yang Punya Paruh, Jangan Salah Bukan Jenis Burung
Tidak ada batasan usia dan jenis kelamin untuk kasus ini.
Gejala sepsis yang perlu Anda ketahui
Kematian akibat sepsis dapat dicegah bila kita mengetahui gejalanya.
Beberapa di antaranya adalah pengucapan tidak jelas, nyeri otot atau menggigil ekstrem, tidak buang air kencing dalam sehari, sesak napas parah, rasanya Anda seperti mau mati, dan terjadi perubahna warna kulit.(*)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: https://sains.kompas.com/read/2018/05/05/180100423/pelajaran-untuk-kita-pria-ini-nyaris-tewas-karena-gigit-kuku