Indragiri Hilir
Ini Tema Hangat dalam Debat Publik Paslon Pilkada Inhil 2018
Pembahasan mengenai penyelamatan kelapa masih menjadi tema yang cukup menjadi perhatian pada acara debat publik
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Budi Rahmat
Oleh karena itu, keberadaan tanggul akan sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kebun masyarakat dan menaikkan ekonomi masyarakat.
“Anak petani kelapa kita juga butuh makan dan pendidikan, keberadaan tanggul ini sangatlah penting untuk menyelamatkan petani kelapa kita,” tegas Cawabup nomor urut 1 Musmulyadi.
Lebih lanjut, pasangan nomor urut 2 Ramli walid – Ali Azhar memaparkan, jika perekonomian menjadi masalah utama masyarakat Inhil saat ini, dimana angka kemiskinan masih 7,99 persen yang disebabkan oleh turunnya penghasilan petani kelapa dan harga kelapa yang rendah.
Baca: Ikuti Diskusi Bersama UNICEF, Wako Dumai Ikut Cari Solusi Permasalahan Anak di Perkotaan
Selain itu, paslon nomor 2 juga menyinggung persoalan alat tangkap nelayan yang harus diperbaharui, kesejahteraan guru honor, penciptaan lapangan kerja, pendidikan dan lainnya.
“Visi kami Mewujudkan kabupaten inhil sebagai kabupaten emas, dimana penduduknya empati, aman dan sejahtera,” pungkas Calon Bupati nomor urut 2 Ramli Walid.
Untuk diketahui, debat Publik Calon Bupati dan wakil Bulati Indragiri Hilir Tahun 2018 dengan Tema "Maju dan Sejahtra di bumi Sri Gemilang yang di taja oleh KPUD Inhil ini, menghadirkan tiga penelis, yaitu, Drs Ir Tengku edi MSi yang pernah menjabat sebagai Ketua KPU Provinsi Riau periode 2011 sampai 2014 dan saat ini menjabat sebagai ketua program S2 agronomi pascasarjana Universitas islam Riau (UIR), Dr Hj sri Indarti SE Msi saat ini menjabat sebagai dekan Fakuktas ekonomi Universitas Riau (UR) dan prof Drs Sujianto MSI yang saat ini menjabat sebagai Wakil rektor II universitas Riau.
