Bom Surabaya

ALASAN Surabaya Dipilih Jadi Sasaran Teror, Simak Uraian Eks Teroris Ali Fauzi

Menurut Ali Fauzi, benar untuk yang pertama di Indonesia teroris mengajak semua anggota keluarganya, suami, anak anak dan istrinya.

Editor: Afrizal
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Suasana setelah ledakan bom di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Akibat ledakan itu, 5 mobil dan 30 motor terbakar.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) 

"Tidak aneh lagi," ungkapnya.

Dalam pemahamannya, teror semacam ini masih menjadi ancaman di Indonesia.

Pola-pola ISIS ini, termasuk JAD, pengikutnya cukup banyak dan menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.

"Cukup banyak pengikut JAD," katanya.

Dan teroris ini sudah komplikasi, maka penanganannya harus melibatkan ahlinya.

Termasuk harus melibatkan orang yang pernah terlibat dalam medan ini.

Saat seluruh elemen bangsa ini untuk menyamakan persepsi.

Karena dengan apa selama ini dilakukan teroris dengan berbagai gerakannya, ada yang menilai bahwa itu sandiwara, skenario serta adanya penafsiran bahwa itu adalah pengalihan isu.

Padahal yang dilakukan para teroris itu benar-benar.

"Tapi aneh sampai ada yang mengatakan bahwa itu sebuah sekenario petugas keamanan," ungkapnya.

Makanya, untuk memberantas gerakan terorisme sampai pada akarnya, harus didahulukan adanya persamaan persepsi dari semua kalangan masyarakat.

Termasuk para mahasiswa, akademisi dan lainnya.

Ali Fauzi mencontohkan, teroris itu ditimpakan penyakit gudik, maka harus dicari tahu penyebab utamanya. Kalau sudah ditemukan, maka cara pengobatannya akan mudah.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Eks Teroris Bongkar Alasan Surabaya Jadi Sasaran Teror Bom, Reproduksi Calon Pengantin Juga Disebut, http://jatim.tribunnews.com/2018/05/14/eks-teroris-bongkar-alasan-surabaya-jadi-sasaran-teror-bom-reproduksi-calon-pengantin-juga-disebut?page=all.
Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Januar Adi Sagita

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved