Mapolda Riau Diserang

Fakta Serangan Teroris di Polda Riau, Ada yang Mahasiswa hingga Pernah Latihan Serang Kantor Polisi

Dari pihak teroris, empat orang tewas diterjang peluru, seorang lainnya ditangkap hidup setelah berupaya melarikan diri.

Editor: Sesri
TribunPekanbaru/Doddy Vladimir
Pelaku penyerangan berusaha kabur usai melakukan penyerangan di markas Polda Riau Rabu (15/5/2018) 

Sejumlah barang bukti yang diamankan polisi antara lain rangkaian kabel, sangkur, samurai, gulungan bendera hitam, sebo, celana, pisau lipat, pelindung lutut, dan sepatu.

Polisi bersenjata mengamankan penyerangan di Mapolda Riau Rabu (16/5/2018)
Polisi bersenjata mengamankan penyerangan di Mapolda Riau Rabu (16/5/2018) (TribunPekanbaru/DoddyVladimir)

Kepolisian mengungkapkan, empat orang pelaku aksi penyerangan Markas Polda Riau merupakan rekan dari tahanan kasus teroris, Wawan Kurniawan (42) dan Benny Syamsu Trisno, biang kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kepala Dua, Depok, Jabar, Selasa (7/5) silam.

Wawan alias Abu Afif adalah tahanan yang menjadi pemicu kerusuhan dan penyanderaan di Rutan Mako Brimob.

Benny dan Wawan saat ini tengah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat terkait kasus pelatihan militer (i'dad) untuk menyerang sejumlah markas polisi di Riau.

Para pelaku itu menjadi rekan Beni alias Abu Ibrahim dan Wawan selama pelatihan di Pekanbaru. "Iya mereka teman-teman Beni di Pekanbaru. Masih satu jaringan," jelas Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polti, Jakarta, Rabu (16/5).

Ia mengungkapkan sebagian besar teroris merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD), sebagian lagi jaringan Negara Islam Indonesia (NII).

Namun, seluruhnya sudah berbaiat kepada kelompok Negara Islam Irak-Suriah (ISIS). "Semuanya berbaiat kepada ISIS, ada JAD ada NII," ujar Setyo.

Surat teroris

Dalam aksi teror tersebut, beredar sebuah foto secarik kertas di atas tubuh jenazah terduga teroris.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait surat ini.

Beredar surat yang ditemukan di pakaian terduga teroris yang tewas dilumpuhkan saat serang Mapolda Riau
Beredar surat yang ditemukan di pakaian terduga teroris yang tewas dilumpuhkan saat serang Mapolda Riau (istimewa)

Gerebek Satu Gubuk Terduga Anggota Kelompok Teroris di Dumai

Kapolres Dumai, AKBP Restika PN memimpin langsung tim tersebut.

Pantauan Tribunpekanbaru, tim bergerak ke Jalan Raya Dumai-Sei Pakning.

Mereka menyusuri Jalan Santri Assakinah, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.

Tim tampak berhenti mendatangi sebuah gubuk kayu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved