Jalani Hubungan Terlarang dengan Anak Angkatnya, Henderson Ungkap Rosalia Siahaan Hamil 3 Bulan

Informasi terbaru yang didapat penyidik kalau tersangka mengakui kalau korban tengah berbadan dua dengan usia kandungan 3 bulan.

kolase
Pembunuhan wanita 21 tahun oleh tersangka Pendeta Henderson di sebuah kamar mandi gereja. 

TRIBUNPEKANBARU.COM Penyidik Satreskrim Polres Deliserdang hingga saat ini masih terus memeriksa terhadap pelaku pembunuh keji Rosalia Siahaan seorang gadis di dalam lingkungan gereja.

Henderson Sembiring, pendeta Gereja Sidang Rohulkudus Indonesia (GSRI) yang telah ditetapkan menjadi tersanga pembunuhan terhadap Rosalia yang sudah dijadikan sebagai anak angkatnya sendiri.

Informasi terbaru yang didapat penyidik kalau tersangka mengakui kalau korban tengah berbadan dua dengan usia kandungan 3 bulan.

Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Ruzi Gusman menuturkan kalau saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman atas keterangan-keterangan yang disampaikan oleh tersangka. 

Pada saat ini belum dapat dipastikan apakah apa yang diucapkan oleh Henderson itu benar atau tidak.

"Ada memang dia menyebut kalau korban sedang hamil. Namun pastinya hamil atau tidaknya kita masih menunggu hasil otopsi. Itukan masih dari dia saja," ujar Ruzi.

Berdasarkan Informasi diperoleh, menurut pengakuan Handerson Sembiring nekad membunuh karena terbakar api cemburu saat korban menjalin komunikasi dengan pacarnya.

Baca: Nyaris Baku Hantam, Warga Batu Bersurat Hentikan Paksa Alat Berat PT. SATU

Baca: Percintaan Lia Siahaan Berakhir Pilu, Rencana Nikah Tak Terwujud, Nyawa Melayang di Tangan Pendeta

Baca: Fahri Hamzah Kritik Aparat Bersenjata Masuk Kampus Kita Kembali ke Zaman Batu

Baca: Eks Teroris Al Qaeda: Paham Radikal Sudah Masuk Kampus, Ini 4 Ciri Individu yang Patut Diwaspadai

Handerson tak mau jika korban jatuh ke pelukan pacar korban, sehingga dia nekad menghabisi nyawa korban.

Seperti yang diketahui antara pelaku dan korban telah menjalin hubungan asmara dengan korban Rosalia sejak empat tahun lalu.

Tidak hanya membunuh, diduga pelaku juga secara keji menyetubuhi korban, pasalnya ditemukan bercak sperma pada tubuh Rosalia.

Informasi ini masih perlu penyelidikan lebih lanjut, pasalnya polisi belum bisa memastikan kalau bercak sperma tersebut merupakan milik pelaku sebagai petunjuk kalau korban telah diperkosa sebelum dibunuh.

AKP Ruzi Gusman mengatakan korban dan pelaku mempunyai hubungan asmara selama empat tahun lamanya.

Pembunuhan wanita 21 tahun oleh tersangka Pendeta Henderson di sebuah kamar mandi gereja. (Kolase Tribun Bogor)
"Kita belum tau apakah pada saat kejadian korban ini diperkosa atau tidak. Karena memang ada hubungan asmara sebenarnya mereka. Katanya sudah empat tahun tapi ini masih kita dalami karena masih dari keterangan dia sajakan,"ujar Ruzi Gusman. 

Ia menyebut hasil autopsi akan menjadi penentu apakah saat itu korban diperkosa atau tidak.

Hingga saat ini hasil autopsi dari rumah sakit Bhayangkara Medan belum mereka pegang.

"Kalau pembunuhan terjadi karena pelaku ini kesal dengan kata-kata kasar yang diucapkan oleh korban. Marah pelaku dan naik pitam. Ya karena cemburu juga karena katanya ada pacarnya. Tapi ini masih kita dalami lagi betul tidaknya,"kata Ruzi.

Baca: Rakit Bom di Gelanggang Mahasiswa Universitas Riau, Daya Ledaknya Setara Bom di Surabaya

Baca: Bertemu di Arab Saudi, Ini Kesepakatan Antara Prabowo, Amien dan Habib Rizieq

Baca: Tak Hanya 4 Bom Aktif, Densus 88 Amankan Senapan Hingga Granat Tangan di Kampus UR

Sementara itu, Pendeta Henderson sendiri diketahui sudah beristri dan mempunyai dua orang anak.

Tersangka merupakan erupakan warga dusun VI Desa Nogorejo Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang. Dari istri sahnya, I Br Ginting ia sudah memiliki dua orang anak laki-laki dan perempuan.

Selama ini keluarga Henderson sendiri dikenal sebagai orang yang baik di kampungnya. Henderson juga dikenal sebagai orang yang taat beragama.

Pendeta Gereja Sidang Rohkudus Indonesia (GSRI) yang saat ini telah diamankan polisi pun ketakutan saat berada di kantor polisi.

Ruzi menyebut pemeriksaan tersangka Henderson ini diperkirakan akan memakan waktu yang lama lantaran harus dilakukan pemeriksaan secara mendetil.

Baca: VIDEO: Empat Bom Siap Diledakan Beserta Bahan Peledak Diamankan Densus 88

Baca: Hasil Babak Kualifikasi MotoGP Italia 2018, Rossi Raih Pole Position

Baca: Densus 88 Geledah Fisip UR, Dewan: Ini pertanda di Riau ini Sudah Sangat Memprihatinkan

"Inikan kasus besar, kita mau cek kejiwaannya juga. Kalau punya gangguan jiwa tidak sepertinya. Tapi kita masih terus dalamilah keterangan yang dia berikan,"kata Ruzi. 

Ruzi menyebut pihak keluarga juga belum dapat diperbolehkan untuk bertemu tersangka.

"Takut dia. Kalau ditinggal sebentar aja sama penyidik kita langsung dia bilang,'Pak-pak tolong jangan pergi dulu'. 'Sini ajalah, tolonglah saya.' Kita juga gak tau kenapa begitu dia apakah karena trauma atau karena apa,"ujar Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Ruzi Gusman, Jumat, (1/6/2018).

Abang Rosalia, A Siahaan mengatakan, tadi malam dapat informasi juga dari keluarga bahwa pelaku sudah diamankan Kepolisian.

"Ya bersyukur lah bang kalau pelaku sudah diamankan. Kalau harapan saya, belum bisa berfikir apa yang pantas untuk hukuman pelaku, karena masih terfikir untuk proses pemakaman," ujar pria yang menggunakan kemeja hitam, saat ditemui Tribun Medan di rumah duka, Jumat (1/6/2018).

Rosalia terkenal sosok yang ramah dan polos, tidak banyak warga yang tau bagaimana sosok dirinya.

Baca: Sita 4 Bom Siap Pakai, Target 3 Terduga Teroris Ledakan Bom di Kantor DPRD Riau dan DPR RI

Baca: Terkait Penangkapan Terduga Teroris di Kampus Universitas Riau, Rektor: Kami Mengutuk Terorisme

Baca: 3 Terduga Teroris Diamankan di Kampus, Rektor UR: Kami Sangat Mengutuk Terorisme

Karena informasi yang dihimpun di lokasi, kalau Rosalia jarang berbaur dengan masyarakat, ia kerap di rumah kadang pergi ke gereja.

"Kalau sosoknya, saya kurang kenal betul, karena dia jarang ke sini (warung). Yang saya tau kalau tidak di rumah ia kerap di gereja," ujar perempuan berambut panjang itu.

Sebelumnya Rosalia ditemukan tewas dengan penuh berselimang darah di kamar mandi gereja tersebut.

Pelaku diduga memperkosa koban sebelum menghabisi nyawa anak angkatnya dengan cara sadis.

Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja Atmaja mengatakan, untuk penemuan sperma benar ada pada jasad tapi belum bisa disimpulkan itu sperma siapa.

Namun kuat dugaan dia diperkosa sebelum dibunuh pelaku.

"Di kelamin korban terdapat sperma pelaku dan kepala bagian belakangnya luka. Korban di duga telah mengalami tindak pemerkosaan," ungkap Tatan. 

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Jalani Hubungan Terlarang dengan Anak Angkatnya, Henderson Ungkap Rosalia Siahaan Hamil 3 Bulan

http://wow.tribunnews.com/2018/06/02/jalani-hubungan-terlarang-dengan-anak-angkatnya-henderson-ungkap-rosalia-siahaan-hamil-3-bulan?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved