Semua Pemain Madrid Balas Pesan Perpisahan Zidane, Tapi Tidak dengan Pemain Ini, Ada Apa Ya?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Zinedine Zidane mencatatkan sejarah dan rekor sebagai pelatih yang mempersembahkan trofi Liga Champions tiga kali beruntun.

Namun yang mengejutkan, di puncak kegemilangan itu, ia justru memutuskan untuk mundur.

Ia berpamitan pada seluruh skuat Real Madrid. Namun ternyata ada satu pemain bintang yang bersikap dingin.

 Gareth Bale diketahui menjadi satu-satunya pemain Real Madrid yang tak memberikan penghormatan untuk Zinedine Zidane di media sosial.

Ternyata, sikap dingin Bale itu juga ditunjukkan saat Zidane berpamitan pada para pemain Real Madrid melalui pesan Whatsapp.

Seperti yang diketahui, Zidane memang memutuskan mundur dari kursi Pelatih Real Madrid, pada Kamis (31/5/2018).

Padahal, pelatih asal Perancis itu baru saja mempersembahkan trofi Liga Champions tiga kali beruntun untuk El Real.

Baca: Nyeri Tubuh Segera Sembuh Pakai Trik Bola Tenis, Yuk Ikuti Panduannya!

Baca: Selalu Beri Makan Gelandangan yang Duduk Depan Rumah, Pria Ini Tak Menyangka Dapat Balasannya

Baca: 5 Olahraga Unik dari Kazakhstan, Salah Satunya Berhadiah Mencium Wanita!

Baca: Jalani Hubungan Terlarang dengan Anak Angkatnya, Henderson Ungkap Rosalia Siahaan Hamil 3 Bulan

Kini, terungkap pesan menyentuh yang dikirimkan Zidane pada seluruh pemain Real Madrid mengenai keputusannya untuk hengkang.

"Terima kasih untuk segalanya. Tanpa dukungan kalian di saat-saat terburuk, segala hal yang kita raih tidak akan mungkin menjadi nyata," tulis Zidane kepada para pemainnya di WhatsApp.

"Kita akan segera bertemu, dengan pelukan," tutupnya seperti dikutip TribunWow.com dari Mirror, Sabtu (2/6/2018).

Menurut seorang sumber, seluruh pemain El Real membalas pesan yang dikirim Zidane kecuali Gareth Bale.

Hubungan keduanya belakangan ini memang dikabarkan kurang baik.

Hal itu terjadi semenjak Bale kesulitan untuk mendapatkan tempat di skuat Zidane.

Baca: Kelompok Teroris Rekrut Kaum Intelektual

Baca: Fahri Hamzah Kritik Aparat Bersenjata Masuk Kampus Kita Kembali ke Zaman Batu

Baca: Eks Teroris Al Qaeda: Paham Radikal Sudah Masuk Kampus, Ini 4 Ciri Individu yang Patut Diwaspadai

Baca: Rakit Bom di Kampus, Ini 9 Fakta Penangkapan 3 Terduga Teroris di Kampus Fisip UR

Bahkan, kabarnya hal tersebut membuat Bale ingin hengkang pada musim depan.

Namun, kepergian Zidane dari Santiago Bernabeu sepertinya bisa membuatnya bertahan lebih lama.

Hubungan dingin keduanya juga terlihat jelas saat Bale memberikan pernyataan usai kemenangan Liga Champions, pada sabtu (26/5/2018).

Saat ditanya apakah Zidane telah berbicara padanya, tiga jam setelah kemenangan Madrid, Bale dengan jujur menggelengkan kepala.

"Aku harus bermain berminggu-minggu dan itu tidak terjadi musim ini karena suatu alasan atau yang lainnya," ungkap Bale seperti dikutip TribunWow.com dari Metro.co.uk.

"Aku harus duduk saat musim panas dan mendiskusikan masa depanku dengan agenku dan mengambil keputusan dari sana," lanjut pemain 28 tahun itu.

"Secara jelas, aku sangat kecewa tidak dapat bermain sejak awal di pertandingan, jadi cara terbaik yang bisa aku lakukan adalah bermain dan membuat sebuah dampak dan itulah yang aku lakukan," tegas pemain asal Wales itu.

Baca: Kapolda: 3 Orang Terduga Teroris Bersama 4 Bom Siap Ledak Diamankan dari Kampus UR

Baca: Sita 4 Bom Siap Pakai, Target 3 Terduga Teroris Ledakan Bom di Kantor DPRD Riau dan DPR RI

Baca: 4 Bom Rakitan yang Dibawa dari Universitas Riau Sudah Dijinakkan Jihandak

Baca: Tak Hanya 4 Bom Aktif, Densus 88 Amankan Senapan Hingga Granat Tangan di Kampus UR

Meski hanya bermain selama 30 menit di final Liga Champions, Bale bermain luar biasa dan mampu menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid.

Dirinya menciptakan 2 gol di menit 64' dan 83' ke kandang Liverpool.

Sebuah tendangan salto yang diciptakan Bale membuat Madrid memimpin 2-1 di menit ke-64.

Kemudian gol penutup kemenangan dilesatkan Bale dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalangi kiper Liverpool, Loris Karius.

Skor akhir Real Madrid 3-1 Liverpool membuat El Real memenangkan Liga Champions 3 kali beruntun bersama Zidane.(*)