Idul Fitri 1439 H
Kini Susah Membedakan Orang Baik-baik dan Pencopet, Waspada Saat di Keramaian Jelang Lebaran!
Satu pekan lebih jelang Lebaran Idul Fitri, selalu dimanfaatkan masyarakat sebagai momen untuk berbelanja.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Satu pekan lebih jelang Lebaran Idul Fitri, selalu dimanfaatkan masyarakat sebagai momen untuk berbelanja.
Baik ke pasar, terlebih lagi ke pusat perbelanjaan seperti mal atau plaza.
Kondisi ini lah yang sering dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk menlancarkan aksinya.
Setidaknya, hingga pekan pertama Juni ini, beberapa pusat perbelanjaan sudah ramai diserbu pengunjung.
Seperti halnya Mal SKA, Ramayana, Giant, Ciputra dan lainnya.
Baca: Akan Berangkat ke Rusia, Gennaro Gattuso Wajib Pantau 3 Pemain Ini di Piala Dunia 2018
Termasuk pasar tradisional Pasar Sukaramai, Pasar Cik Puan, Pasar Pagi Panam serta lainnya.
"Kita minta masyarakat waspada. Karena, pelaku copet biasanya beraksi di tempat-tempat yang banyak pengunjung pasar berdesakkan. Dia menyobek tas korbannya dengan silet, merampas perhiasan dan lainnya. Makanya hati-hati," pinta Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman SH MH, Senin (4/6/2018) kepada Tribunpekanbaru.com.
Pantauan Tribunpekanbaru.com di lapangan, lokasi-lokasi pusat perbelanjaan Kota Pekanbaru yang saat ini dipadati ribuan warga seperti di Pasar Sukaramai Jalan Sudirman, sejumlah mal dan pusat perbelanjaan lainnya.
Warga yang berbelanja tersebut tidak hanya dari Kota Pekanbaru saja, tapi beberapa daerah sekitar seperti Kabupaten Kampar, Siak, Pelalawan, Inhu dan lainnya.
Baca: Letusan Gunung Berapi Kubur Satu Desa, 25 Orang Tewas, Ini Foto dan Videonya
Lebih lanjut diingatkan, bahwa masyarakat harus waspada, terhadap orang-orang asing di dekatnya.
Jangan menyimpan tas di belakang, tapi sebaiknya dipegang atau dipeluk di depan.
Karena sulit membedakan mana pencopet dan orang baik-baik sekarang ini.
Khusus kepada pengelola pusat perbelanjaan, dewan meminta agar pengelola harus terus mengingatkan pengunjung pasar melalui pengeras suara, untuk berhati-hati.
"Selain itu, kita minta security terus berkoordinasi dengan Kepolisian, untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
Lebih dari itu, Sondia juga memberikan tips kepada warga yang hendak berbelanja agar tidak menjadi sasaran atau korban pelaku kejahatan.
"Jangan menggunakan perhiasan yang mencolok, membawa uang sesuai kebutuhan. Jika perlu bawa kartu kredit saja kalau memang ada," harapnya. (*).