Stok Daging Sapi dan Ayam Aman, Distanak Kota Pekanbaru Beberkan Estimasinya
Distanak Kota Pekanbaru memastikan stok daging sapi, ayam dan kerbau aman hingga Idul Fitri 1439 Hijriah nanti.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru memastikan stok daging sapi, ayam dan kerbau aman hingga Idul Fitri 1439 Hijriah nanti.
Berdasarkan estimasi kebutuhan daging sapi dan kerbau hingga lebaran nanti sebanyak 495 ekor sedangkan ketersediaannya adalah 723 ekor.
Artinya masih ada cadangan sebanyak 228 ekor yang siap dipotong saat terjadi peningkatan permintaan.
Begitu juga dengan estimasi kebutuhan daging ayam hingga lebaran nanti, sebanyak 2.744.280 ekor.
Sedangkan ketersediaan daging ayam sebanyak 3.430.350 ekor. Artinya ada kelebihan sekitar 686.070 ekor.
"Berdasarkan survei, stok ternak terkait ketersediaan daging sapi, ayam dan telur menjelang H-5 lebaran mencukupi," kata Sekretaris Distanak Firdaus, Selasa (5/6/2018) pada Tribunpekanbaru.com.
Baca: Pemain Timnas Inggris Frustasi Gara-gara Jersey Timnas Nigeria
Kebutuhan daging diperkirakan akan naik mengalami peningkatan pada hari H-1 Idul Fitri.
Namun jika hal tersebut terjadi, pihaknya pun mengaku stok yang ada saat ini masih bisa memenuhi permintaan masyarakat terhadap kebutuhan daging.
Lebih lanjut Firdaus mengungkapkan, sapi yang disiapkan untuk kebutuhan Idul Fitri tersebut didatangkan dari berbagai daerah di Indonesia.
Seperti dari Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Barat.
Namun ada juga yang berasal dari peternak sapi lokal di Riau.
Baca: Info Mudik 2018, Arus Penumpang di Bandara SSK II Masih Terpantau Normal
Tidak hanya kebutuhan daging yang dipastikan aman, untuk pasokan kebutuhan telor ayam juga dipastikan aman.
Dari estimasi kebutuhan telur hingga H-5 lebaran di Kota Pekanbaru yakni 184.163.345 butir, ketersediannya ada 187.593.692 butir.
Artinya masih ada sisa kelebihan sebanyak 46.040.836 butir.
"Jadi dari data ketersediaan daging dan telur saat ini dalam posisinya berlebih seharunya tidak terjadi lonjakan harga. Kita harapkan harganya stabil terjangkau, kalau pun terjadi kenaikan kita berharap tidak terlalu signifikan kenaikannya," katanya. (*)