Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelalawan

Nikmati Sensasi Flying Fish dan Flying Fox di Danau Tajuwid Langgam, Dijamin Memacu Adrenalin

Sebuah lokasi wisata sedang dikembangkan saat ini di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan bernama Danau Tajuwid

Penulis: johanes | Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Johannes
Flying Fox dan Flying Fish di lokasi wisata Danau Tajuwid di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Lokasi wisata ini akan dikembangkan dan menarik wisatawan dari dalam dan luar Pelalawan 

Laporan wartawan tribunpelalawan.com: Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Sebuah lokasi wisata sedang dikembangkan saat ini di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan bernama Danau Tajuwid Banyak wisatawan lokal yang berkunjung dalam satu bulan terakhir.

Dana Tajuwid berajarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Pangkalan Kerinci dengan melewati jalan akses PT RAPP.

Jika menggunakan kendaraan roda empat, pengunjung harus mengambil jalan aspal berbelok ke kanan sebelum menuju penyeberangan ponton Sungai Kampar.

Baca: Terungkap! Inilah Identitas Jasad Wanita yang Ditemukan di Gorong-gorong, Polisi Sampaikan Fakta Ini

Setelah menyusuri jalan aspal menuju Langgam, kemudian berbelok ke kanan beberapa meter sebelum Jembatan Langgam. Jalan terus mengan mengukuti akses yang sudah ada dari tepi sungai Kampar.

Sebelum tiba di Danau Tajuwid atau kerap juga disebut Dana Kajuwik, mata akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah. Dimana banyak pohon besar dan tinggi, tempat monyet dan binatang lain bergelantungan.

Setelah sampai di lokais Danau Tajuwid, akases jalan sudah terhubung dan bisa dilewati mobil maupun sepeda motor. Danau yang terhampar ditengah menjadi daya tarik tersendiri.

Flying Fox dan Flying Fish di lokasi wisata Danau Tajuwid di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Lokasi wisata ini akan dikembangkan dan menarik wisatawan dari dalam dan luar Pelalawan
Flying Fox dan Flying Fish di lokasi wisata Danau Tajuwid di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Lokasi wisata ini akan dikembangkan dan menarik wisatawan dari dalam dan luar Pelalawan (Tribun Pekanbaru/Johannes)

Dibangian tengah tampak beberapa alat berat, kendaraan, dan pekerja sedang bekerja meratakan jalan hingga membangun tower besi untuk wahana Flying Fox setinggi hampir 30 meter.

Baca: Siap Menang Siap atau Kalah, Firdaus: Yang Menang Adalah Putra Terbaik Riau

Selain Flying Fox, wahana permainan lain yang bisa dinikmati yakni Flying Fish ditengah danau.

"Kalau Flyin Fos ini panjangnya sekitar 230 meter ke ujung sana," kata pengelola Danau Kajuwid, Bhaktiar Ismail, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (26/6/2018) lalu.

Tribunpelalawan.com berkunjung ke lokasi wisata itu bersama rombongan Bupati Pelalawan HM Harris beserta Kepala Disparbudpora Andi Yuliandri, Kepala Bappeda Syahrul Syarif, Kepala BPBD Hadi Penandio, dan beberapa staff pegawai.

"Ini tinggal membuat pagar disamping dan memperkokoh lagi. Sama yang lain-lain yang perlu. Tapi sekarang sudah bisa dipakai kok," tambah Bhaktiar Ismail.

Baca: Anggota Dewan Ini Sebut Siapapun Paslon Pilgubri Unggul, Pemenangnya Tetap Masyarakat

Untuk Flying Fish juga sudah bisa dinikmati. Sampan karet yang dibentuk sedemian rupa untuk dinaiki empat orang, sama seperti dilokasi wisata lainya. Bentuknya mirip Banana Boat apabila digabung tiga unit dengan penampang dibagian depan dan samping kiri-kananya.

Flyng Fish dimainkan dengan bantuan speedboat sedang untuk menarik dan memainkan irama sesuai dengan ayunan spedd. Tribunpelalawan.com berkesempatan menjajal wahanan diatas air ini bersama tiga orang lainnya.

Setelah menggunakan pelampung sebagai safety, pemain digiring ke atas perahu karet tak bermesin itu.

Baca: Pilkada Jatim, Khofifah-Emil Menang Berdasarkan Quick Count Litbang Kompas

Pemain duduk layaknya menunggang kudan dengan memegang hendel tali yang sudah ada dibagian depan, dengan formasi dua orang dibagian tengah dan masing-masing satu orang disamping kiri maupun kanan.

Tribun duduk dibagian tengah depan yang berhadapan langsung ke araha depan. Menggunakan tali khususnya, ujungnya diikat ke speedboat dan ujung lainnya dikaitan ke Flying Fish.

Flying Fox dan Flying Fish di lokasi wisata Danau Tajuwid di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Lokasi wisata ini akan dikembangkan dan menarik wisatawan dari dalam dan luar Pelalawan
Flying Fox dan Flying Fish di lokasi wisata Danau Tajuwid di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Lokasi wisata ini akan dikembangkan dan menarik wisatawan dari dalam dan luar Pelalawan (Tribun Pekanbaru/Johannes)

Bupati Harris bertindak sebagai kapten speed berangkat dari dermaga khusus yang sudah didesain. Kecapatan speed sangat terasa pada perahu karet yang ditariknya.

Setelah keluar dari dermaga danau dan bebas hambatan, adrenalin mulai dipacu dengan memacu kecepatan speed. Semakin kencaang, Flying Fish semakin terangkat ke udara dengan posisi berdiri dan bahkan sekali-sekali terbang tanpa menyentuh air.

Baca: Beginilah Kronologis Hilang Gaib nya Kotak Suara di TPS Sungai Piyai Inhil

"Pegang kuat-kuat, jangan sampai lepas," teriak teman yang duduk disamping kiri.

Adrenalin semakin terpcau dikala speed diolengkan ke kanan dan ke kiri, serta gasnya dikejutnyakan. Tubuh seakan terbanting dan terlempar ke danau. Disaat berbelok, kemiring hampir mendekati 90 derajat dimana percikan air semakin membahasai kaki dan badan.

Kapten speed mengitari danau dengan hentakan gas dan manuver beragam, membuat pemain Flying Fish semakin berteiak kencang dan jantung dipompa semakin kuat. Pada putaran kedua, pemain yang dibelah kiri, sebelumnya memberikan peringatan, terlempar ke air lantaran manuver ke kiri.

Baca: Pilgub Riau, Warga Arungi Banjir untuk Mencoblos, TPS Terpaksa Dipindahkan  

Tak sampai disitu saja, setelah menolong pemain yang jatuh ke atas speed, Bupati Harris menggantikan posisinya disebelah kiri dan kembali mengitari danau Kauwid dengan sensai yang beragam. Hingga peserta menyerah dan speed kembali ke dermaga.

"Intinya pegangan harus kuat dan jangan melawan arus angin, diikuti saja," kata Harris kepada peserta yang terjatuh setelah sampai ke darat.

Bupati Harris menuturkan, selain kedua wahana itu para pengelola, termasuk dirinya, akan membangun 20 lebih wahan lain diatas lahan danau seluas 21 hektar itu. Berbaai permainan dari lokasi wisata akan diserap dan dioperasikan di Danau Kajuwid.

Baca: Dispora Riau Pindah ke Stadion Utama, Dewan: Kalau Hanya Habiskan Anggaran Tak Usah Pindah

Investasi dana telah disiapkan secara berangsur untuk menyulap Danau Kajuwik menjadi lokasi wisata yang menarik wisatawan dari dalam dan luar Pelalawan. Ia yakin Danau Kajuwik akan berkembang apabila warga setempat ikut mendorong dan membangun serta peduli.

Pemda Pelalawan juga sudah menunjukan keseriusannya dalam mengembangkan wisata itu. Dengan membangunan beberapa gazebo, kamar mandi, serta tempat santai ditepi danau. Kedepan infrastruktur lain akan ditambah sesuai kebutuhan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved