Tak Ada Aktifitas, Pelaku IKM Ini Pertanyakan Fungsi Kantor BPPSI di Jalan Hangtuah
Masyarakat mempertanyakan keberadaan kantor BPPSI di Jalan Hangtuah. Sebab tidak pernah nampak ada aktifitas di kantor tersebut
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kondisi kantor Balai Pengembangan Produk dan Standardisasi Industri (BPPSI) Kementerian Perindustrian di Jalan Hangtuah Pekanbaru tidak ada aktivitas.
Bahkan hampir setiap hari suasana kantor ini terlihat sepi.
Masyarakat yang melihat kondisi ini bahkan mempertanyakan fungsi dan kegunaan kantor yang sudah diresmikan November 2017 lalu itu. Karena keberadaannya tidak ada fungsi dan manfaat bagi masyarakat.
Baca: Jikalahari Nilai Ada yang Dilanggar dari Pengesahan Perda RTRW Riau, Begini Penjelasannya
"Kantornya sudah lama ada dan plang nama juga sudah dibuat, tapi sampai sekarang tidak ada aktivitas di kantornya, "ujar Wandi warga Kulim Pekanbaru kepada Tribunpekanbaru.com.
Supardi seorang pelaku industri Kecil menengah di Pekanbaru juga mempertanyakan keberadaan kantor tersebut, karena dari informasi selama ini Ia mengetahui jika kantor Balai Pengembangan Produk dan Standardisasi Industri itu untuk pelaku IKM.
Baca: Dua PPK di Bengkalis Selesai Lakukan Rapat Pleno Penghitungan Suara
Namun sampai saat ini tidak ada aktivitas dan bahkan Ia juga sempat mendatangi kantor kosong itu untuk memastikan apakah ada aktivitas atau tidak.
"Saya sempat Datangi kantornya, mana tau ada sudah berjalan dan mau cari informasi. Kebetulan saya punya usaha industri kecil di rumah, ternyata tidak ada aktivitas, "ujar Supardi.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau Asrizal mengatakan, pada hakikatnya BPPSI tersebut telah beroperasi, hanya saja kurang terpublikasi.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini 29 Juni 2018, Leo Bakal Dapat Apresiasi
" UPT BPPSI sudah beroperasi, mereka sudah turun ke kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi pengujian, melihat kadar dalam produk-produk industri, secara bertahap mereka telah melakukan pengujian terhadap industri, namun kurang terpublikasi,"kata Asrizal kepada Tribunpekanbaru.com Jumat (29/6/2018).
Kata Asrizal, BPPSI juga sudah melakukan upaya untuk membantu Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam melakukan pengujian terhadap produk-produknya supaya bisa lebih berkembang.
Baca: Penyelidikan Dua Kasus Perampokan yang Terjadi di Pekanbaru Terus Dilakukan
"Dari kordinasi kita, mereka sudah sosialisasi, keliling ke seluruh kabupaten/kota untuk pengembangan produk industri di wilayah-wilayah tersebut, tentu setelah itu mereka menunggu kabupaten/kota untuk melakukan pengujian produk-produk industrinya," jelas Asrizal.
Saat ditanya keberadaan kantor yang selalu kosong, Asrizal menduga, BPPSI Pekanbaru juga terkendala dengan dukungan anggaran.
Baca: Diskominfo Inhu Serah Terimakan Aplikasi E Nara Kepada BPKAD Inhu
"Kendalanya mungkin, karena mereka baru dibentuk pada akhir tahun, tentunya mereka membutuhkan dukungan anggaran dan biaya terhadap pelaksanaan tugas-tugasnya, makanya nanti dalam pembahasan APBN 2019, barulah mereka dapat secara pasti mereka mendapat dukungan untuk kegiatan mereka," jelas Asrizal.(*)