Driver Ojol Perempuan Ini Pelopori Gerakan Sosial Para Driver Peduli Sesama
Rima mempelopori komunitas "Peduli Sesama Driver GO-JEK dan Anak Yatim" di Kota Bertuah.
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Ariestia
Upaya bantuan mereka bahkan sudah sampai kepada anak-anak yatim yang berada panti asuhan.
Dirinya berharap, melalui aksi bersama para komunitas GO-JEK Pekanbaru ini, semakin banyak lagi orang-orang yang memiliki sikap peduli, serta lebih memperhatikan keadaan di sekitar.
Baca: Selain Tombol Power dan Volume, Ini 7 Fungsi Tombol Power Smartphone yang Jarang di Ketahui
Bicara soal kehidupan Rima, adalah salah satu dari beberapa perempuan yang bekerja sebagai pengemudi GO-JEK di Pekanbaru. Profesi yang banyak digeluti oleh kaum laki-laki ini diungkapkannya, bukanlah suatu pilihan yang mudah.
Sebelum memutuskan beralih profesi menjadi pengemudi Ojek Online (Ojol), Rima pada awalnya ialah seorang petugas keamanan di salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Pekanbaru.
Keseringan berinteraksi dengan para pengemudi GO-JEK yang berlalu-lalang di tempat Ia bekerja, menjadi awal bagi Rima mengenal bahwa profesi Driver GO-JEK adalah pekerjaan yang menyenangkan.
Baca: Kronologi Pembacokan Tetangga Sendiri yang Lukai Ibu dan Adik Korban di Jambi
"Banyak mitra GO-JEK ke Mall untuk mengambil pesanan kayak GO-RIDE, GO-FOOD, GO-SHOP serta GO-MART, disitu mulai tertarik. Kebersamaan dan kekeluargaan di GO-JEK sangat tinggi, bahkan tidak saya dapatkan pada saat bekerja sebagai security," ungkap Rima.
Ketertarikan Rima terhadap profesi pengemudi GO-JEK pun semakin kuat, tepat pada Juli 2017, Ia memutuskan untuk bergabung sebagai sorang driver, meski belum meninggalkan pekerjaan utamanya.
"Awalnya sambil-sambilan, paruh waktu sembari bekerja sebagai security. Awalnya sih agak sulit, orderan baru sedikit. Tapi kawan-kawan driver lain selalu bersedia membantu dan mengajari saya," ucap Rima.
Baca: Blak-blakan, Hotman Ungkap Pendapatan Syahrini Capai 1 Miliar per Hari
Dua bulan bergabung sebagai mitra pengemudi GO-JEK, banyak cerita menyenangkan yang dialami Rima. Mulai dari bertemu banyak teman, rasa persaudaraan yang tinggi, bahkan waktu pekerjaan yang dapat diatur sendiri.
"Akhirnya dua bulan itu saya putuskan untuk benar-benar bekerja sebagai mitra pengemudi GO-JEK. Dan sekarang saya sudah Full Time sebagai Mitra GO-JEK," jelasnya. (*)