Tiga Pemburu Tewas Dimakan Singa, Jasadnya Cuma Kepala dan Bagian Tubuh yang Ditemukan
Sedikitnya tiga pemburu badak tewas diserang lalu dimakan oleh singa yang kelaparan hinga tubuh mereka tercerai berai.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sedikitnya tiga pemburu badak di Afrika Selatan tewas diserang lalu dimakan oleh singa yang kelaparan.
Satu kepala manusia dan sejumlah cecerean bagian tubuh manusia berhasil diambil dari area Sibuya Game Reserve.
Dilansir Daily Mail, sekelompok pemburu liar membobol wilayah cagar alam tersebut.
Mereka bermaksud memburu badak langka yang dilindungi untuk diambil culanya.
Baca: Satu Penyelam Tewas dalam Operasi Berbahaya Penyelamatan Remaja Thailand yang Terjebak di Gua
Pemilik tempat tempat cagar itu, Nick Fox (60) mengatakan para pemburu itu bersenjatakan senapan api yang dilengkapi peredam suara.
Selain itu mereka membawa kapak untuk memotong cula, gunting kawat dan dan senjata lainnya.
Fox menyebutkan, dengan perlengkapan itu jelas sekali orang-orang tersebut memang berniat membunuh dan mencuri cula badak.
Baca: 20 Pemain Tercepat Piala Dunia 2018, Ronaldo Tercepat, Nama Messi dan Neymar Tidak Ada
Tapi niat mereka tidak kesampaian karena hidupnya berakhir diterkam singa.
Satu helikopter dikerahkan untuk mencari para pemburu itu tapi mereka tidak ditemukan.
Staf di Sibuya hanya menemukan persenjataan dan perlengkapan tadi.
Sisa jasad para pemburu baru ditemukan setelah malam pada 3 Juli.
Karena suasana gelap, staf harus menunggu hingga siang pada 4 Juli hingga tempat itu dinyatakan aman dimasuki.
Baca: Blak-blakan, Hotman Ungkap Pendapatan Syahrini Capai 1 Miliar per Hari
Di lihat dari tempat yang dipenuhi ceceran darah, setidaknya tiga pemburu diyakini telah dimakan oleh predator.
Fox menyebutkan satu kepala dan sejumlah bagian tubuh berlumuran darah dan anggota badan lainnya telah ditemukan dari daerah itu bersama dengan tiga pasang sepatu kosong.
"Kami menemukan cukup banyak bagian tubuh dan tiga pasang sepatu kosong yang menunjukkan kepada kami bahwa singa memakan setidaknya tiga dari mereka. Tetapi tempat itu ditutupi semak tebal dan mungkin ada lebih banyak lagi korban," kata Fox.
Baca: Bowo Alpenliebe Tak Bisa Main Tik Tok Lagi Walau Blokir Dibuka, Terganjal Batas Usia
"Kami sedih atas hilangnya nyawa para pemburu datang ke sini untuk membunuh hewan kami. Tapi peristiwa ini mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada setiap pemburu lainnya bahwa kalian tidak akan selalu menjadi pemenang," tambah Fox. (*)
