Dewan Akan Hearing OPD Terkait Rencana Swastanisasi Beberapa Sektor oleh Pemko Pekanbaru

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com,  Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Komisi IV DPRD Pekanbaru, sudah menjadwalkan untuk menggelar hearing (rapat dengar pendapat), dengan beberapa OPD, terkait wacana swastanisasi beberapa sektor oleh Pemko Pekanbaru. Hanya saja, hearing dilakukan tidak bersamaan, karena leading sektornya berbeda.

Baca: Lama Tak Bertemu, Dua Bersaudara Ini Justru Disatukan Saat Halal Bihalal PRC di Pekanbaru

Sekadar gambaran, sektor yang akan diserahkan Pemko Pekanbaru, ke pihak swasta adalah pengelolaan Pasar, Bus TMP dan Parkir. Sektor ini merupakan, bagian yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel SH MH, Senin (16/7/2018) menjelaskan, pihaknya juga sudah mendapatkan informasi, terkait rencana Pemko yang akan menyerahkan kepada pihak ketiga. Namun informasi secara resmi dari Pemko, belum didapatkan.

Baca: Besok Api Obor Asian Game 2018 dari India Mendarat di Indonesia, Ini Kota Pertama yang Disambangi

"Makanya kita sudah agendakan memanggil Pemko, tentunya sesuai dengan leading sektornya. Bulan ini kita pastikan pemanggilan OPD tersebut," janji Roni kepada Tribunpekanbaru.com.

OPD yang akan dipanggil tersebut yakni Disperindag (pasar), dan Dishub (bus TMP serta parkir tepi jalan umum). Tidak hanya OPD, Komisi IV juga memanggil Asisten Setdako yang terkait, serta akademisi sebagai pedoman pembahasan rencana swastanisasi tersebut.

Baca: Usai Mencuri di Sebuah Rumah, Lelaki Ini Bersembunyi di Semak-Semak, Ini yang Terjadi Selanjutnya

Tujuan Komisi IV memanggil OPD ini, agar semua program yang sudah direncanakan Pemko, bisa diketahui secara utuh. Apalagi program ini semuanya bersentuhan dengan masyarakat. "Ini semata-mata kita lakukan, agar program tersebut tepat sasaran. Sehingga masyarakat tidak dikorbankan," katanya.

Baca: TNI AL Sosialisasi Keselamatan Berlayar di Pelabuhan Tanjung Harapan, Meranti

Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru sudah pernah menyerahkan pengelolaan bus TMP kepada pihak ketiga. Namun karena dinilai tidak sesuai harapan, Pemko kembali mengambil alih pengelolaan TMP melalui Dishub. Sementara pasar dan parkir belum pernah diserahkan pengelolaannya kepada pihak ketiga. (Saf)