Bengkalis
Kader Demokrat Bengkalis Kecewa Seleksi Internal Bacaleg, Begini Jawaban Pihak DPC
Kader Demokrat bengkalis menyampaikan kekecewaan terkait tidak masuk dalam daftar bacaleg pileg 2019. Hal tersebut kemudian dijawab DPC
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Budi Rahmat
Laporan wartawan tribunbengkalis.com Muhammad Natsir
TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Kader Partai Demokrat Bengkalis kecewa dengan sistem penyeleksian bakal calon Legeslatif yang di daftarkan Partai Demokrat Bengkalis ke KPU Bengkalis.
Pasalnya meskipun sudah mengabdi di partai Demokrat selama lebih kurang dua belas tahun tetap tidak lolos menjadi Balon Legeslatif dari Partai Demokrat.
Hal ini ungkap Yovizar SH yang merupakan salah satu Ketua PAC Demokrat Bengkalis.
Baca: DPC Partai Hanura Rohul Resmi Daftarkan 36 Bacaleg ke KPU
Menurut Yovizar pihaknya sangat kecewa partainya tidak meloloskan dirinya sebagai Bacaleg dari Demokrat untuk Pemilihan Umum 2019 mendatang.
Padahal dirinya merasa sudah mengikuti proses pendaftaran sesuai tahapan pendaftaran Bacaleg untuk daerah pemilihan (Dapil) Bengkalis II yang meliputi Bukit Batu dan Siak Kecil serta Bandar Laksamana.
"Melihat ini kita kecewa, keputusan DPC Partai Demokrat Bengkalis dirasa kurang selektif dalam penjaringan Bacaleg," ungkapnya.
Baca: Live Streaming Persebaya vs PSMS Medan di Indosiar 18.30 WIB - Laga Prestise Tim Promosi
Menurut Yovizar, dirinya berpatokan dengan aturan DPP Partai Demokrat yang mana masih memberikan ruang kader terbaik dan simpatisan untuk mencalonkan diri. Namun pihaknya malah tidak diloloskan dengan alasan yang tidak masuk akal dan mendiskriminasi kader partainya sendiri untuk berpartisipasi dan mengembangkan partai.
"Tahapan yang saya lalui untuk mendaftarkan diri sudah sesuai dengan ketentuan DPP. Namun hasil keputusan DPC Demokrat Bengkalis sudah melanjutkan pleno sehingga tidak bisa di terima berkas pendaftaran," kata Yovizar.
Bahkan, Yovizar mengaku pihaknya telah menyerahkan berkas pendaftaran kemarin. Bahkan sebelumnya pada tanggal 6 Juli 2018 sudah mendaftaran melalui Adukasi DPP Partai Demokrat secara online.
Baca: Polda Riau Intensifkan Pencegahan dan Pemadaman Karhutla
"Pendaftaran melalui Adukasi online tersebut tutup pada tanggal 7 juli 2018. Jadi menurut mekanisme penyaringan bacaleg tertuang pada AD ART Partai, dan saya memenuhi semua, tetapi keputusan menolak kadernya sebagai Bacaleg. Namun saya tetap legowo saja terhadap penolakan ini, " terangnya.
Pihaknya sudah berusaha memenuhi aturan. Dan untuk saat ini di DPC partai demokrat Bengkalis pihaknya pasif dalam berpolitik.
Baca: Polda Riau Intensifkan Pencegahan dan Pemadaman Karhutla
"Biarkan mereka mereka menjalankan amanah rakyat , semoga sistem penyaringannya dapat dinilai, dan di cermati masyarakat dengan baik, "pinta Yhovizar.
Sementara itu terkait tidak diterima berkas salah satu Bacaleg Demokrat Bengkalis ini di benarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPC Demokrat Bengkalis Morisson Botiang Sihite.
Menurut dia pendaftaran Bacaleg Demokrat memang menggunakan sistem online, yang ditutup tanggal 4 Juli 2018 kemarin.
"Sampai tanggal pendaftaran tersebut, kader yang tidak diterima pendaftaran ini belum juga mengurus pendaftarannya. Baru tanggal 6 Juli 2018 dia sibuk sibuk mendaftar," kata Moris.
Baca: LBH Pekanbaru Bersama Gabungan LSM Kutuk Aksi Represif Oknum Satpol PP Kampar
Pendaftaran Bacaleg Demokrat ini pada tanggal 7 Juli 2018 sudah di Plenokan oleh partai Demokrat Bengkalis. Hasil yang sudah di Plenokan inilah yang tidak mungkin diubah dengan menyusupkan yang baru mendaftar.
"Tentu harus ikut aturan partailah dalam pendaftaran. Kita di kejar oleh pusat bahwa sebelum tanggal lima pendaftaran sudah tutup," tambahnya.
Menurut Moris pendaftaran Online tersebut memang sempat dilakukan perpanjangan oleh Pusat. Kalau tidak salah sekitar satu hari.
"Namun perpanjangan waktu pendaftaran online ini diperuntukkan bagi daerah yang pendaftarannya belum memenuhi kuota atau masih ada Dapil yang belum terisi. Sementara kita sudah memenuhi Kouta jadi tidak perlu lagi diperpanjang," terang Moris.
Baca: Dewan Minta PJU di Batas Kota Didata sebab Ada Ribuan yang Terpasang
Bahkan menurut Moris, berkas secara manual baru diserahkan dia semalam. Dimana pihaknya sudah akan menyerahkan berkas ke KPU Bengkalis sehingga sudah tidak memungkinkan lagi untuk di terima.
"Intinya kita tidak ada menghalangi kader yang mau mendaftarkan diri sebagai Caleg. Namun tentu harus pro aktif, jelas jelas di kantor Demokrat sudah terpampang pengumuman kapan terakhir," tandasnya.(sir)