CPNS 2018
CPNS 2018, Kemenpan RB: Kekurangan Ada 700 Ribu, Tahun Ini Kami Buka Sekitar 100 Ribu, Dicicil Dulu
Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan pemerintah akan merekrut tenaga pendidik sebanyak 100 ribu orang pada penerimaan CPNS 2018.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Rekrutmen CPNS 2018 (Calon Pegawai Negeri Sipil 2018) bakal dibuka untuk umum sekitar akhir bulan Juli. Pendaftaran CPNS ini diperuntukkan bagi lulusan SMA, D3, dan Sarjana. Segera persiapkan diri untuk mengikuti pendaftaran CPNS 2018.
Meski Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) belum mengumumkan total formasi, namun Menpan Asman Abrar mengatakan penerimaan CPNS khusus formasi guru akan menyedot kuota terbesar.
Pendaftaran CPNS 2018 gelombang ketiga ini lebih banyak untuk formasi daerah.
Formasi paling banyak adalah tenaga pendidik.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan pemerintah akan merekrut tenaga pendidik sebanyak 100 ribu orang pada penerimaan CPNS 2018.
Keputusan itu untuk mengganti banyaknya guru yang pensiun hingga tahun ini.
Kondisi itu sama dengan ASN lain yang akan pensiun mencapai angka 200 ribu orang.
Baca: LIVE STREAMING - 29 Grup Band Meriahkan Festival Band Yamaha Motor Show di Transmart Pekanbaru
Baca: Gempa 5,4 SR di Solok - Jumlah Rumah Rusak Bertambah Jadi 26 Unit
Baca: Link Live Streaming Singapore Open 2018 - Ayo Dukung 2 Wakil Indonesia Berjuang di Partai Final
Baca: Ini Fasilitas Kamar Mewah 500 Juta yang Dibayarkan Suami Inneke Koesherawati di Lapas Sukamiskin
Selain guru, pemerintah juga membutuhkan banyak tenaga kesehatan.
Jika ingin mengupdate dan melihat informasi terbaru terkait pengunguman pendaftaran CPNS 2018 bisa dilihat di sscn.bkn.go.id
Namun, Portal SSCN saat ini belum dapat diakses sampai pengumuman resmi dari Pemerintah terkait penerimaan CPNS 2018.
Info lebih lanjut dapat dilihat di Portal BKN yaitu bkn.go.id.
Berbeda dari penerimaan CPNS sebelumnya, tahun ini prosesnya dilakukam secara terintregasi di pemerintah pusat.
BKN sebagai perwakilan pemerintah yang mengelola proses tersebut.
Nantinya juga hanya ada satu portal internet sebagai tempat pendaftaran CPNS 2018.
Ada sekitar 100.000 formasi bagi tenaga pendidik pada penerimaan CPNS 2018, formasi bagi CPNS pusat dan daerah dan pelaksanaan seluruhnya akan dilakukan oleh BKN secara terintegrasi, portal pendaftaran nasional dan seleksi by CAT BKN
Begitu isi twit akun Twitter @BKNgoid pada 11 Juli 2018 lalu.
Baca: Dicegat Polisi Saat Berkedara, Dua Warga Pelalawan Ini Ketahuan Bawa Sabu
Baca: Suara Mengejutkan di Dasar di Palung Mariana Lautan Pasifik yang Direkam Ilmuwan, Coba Dengarkan!
Baca: Bocah 10 Tahun Jadi Korban Peluru Nyasar Tewas dalam Pelukan Ibunya, Ini Kalimat Terakhirnya
Pada tanggal yang sama, BKN juga menjadwalkan dimulainya penerimaan CPNS 2018 pada akhir Juli 2018.
Berbekal informasi tersebut, calon peserta sebaiknya memperhatikan kembali persiapan terutama NIK dan syarat-syarat lainnya.
Sebelumnya, jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur.
Namun menurutnya, waktu penerimaan seleksi CPNS 2018 masih fleksibel, berkaitan dengan penyusunan formasi.
Akan tetapi jadwal penerimaan CPNS 2018 ini masih menunggu rumusan jumlah keseluruhan formasi pasti yang dibutuhkan.
“Rencananya akhir Juli ini, tapi itu kan fleksibel saja ya karena merumuskan formasi itu kan nggak gampang,” ujar Asman, Rabu (11/7/ 2018) di gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang.
Sementara itu kabar terbaru dari akun resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengingatkan para calon pelamar situs resmi pendaftaran CPNS 2018.
"Hanya ada satu portal dalam penerimaan CPNS 2018 #SobatBKN yaitu SSCN dan terjamin transparansinya," tweet BKN.
Dalam seleksi CPNS tahun ini, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) terdiri dari tujuh tim, untuk mendapatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas.
BKN juga menjelaskan, pihaknya akan menyediakan Helpdesk untuk menjawab pertanyaan calon pendaftar, saat penerimaan CPNS 2018.
"Mekanisme Pendaftaran peserta CPNS 2018 lebih mudah dan terintegrasi nih #SobatBKN," tambah BKN.
Formasi Prioritas Tenaga Pendidikan dan Kesehatan.
Asman menjelaskan, prioritas formasi CPNS 2018 untuk tenaga pendidik atau guru dan kesehatan.
Menurutnya, seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terbuka.
“Ada 220 ribu ASN yang pensiun, oleh sebab itu dalam waktu dekat ini akan diumumkan
formasinya untuk menempati posisi di pemerintah daerah dan kementerian atau
lembaga. Seleksi akan dilakukan oleh BKN,” jelasnya.
Baca: Gempa 5,4 SR di Solok Picu Aktivitas Vulkanologi Gunung Talang
Baca: Sosok Suami Inneke Koesherawati, Berasal dari Keluarga Terpandang hingga Tersandung Kasus Suap
Baca: Diduga Bantu Suaminya Dapatkan Fasilitas di Penjara, Ini 5 Fakta Penangkapan Inneke Koesherawati
Pihaknya memakai sistem minus growth sehingga jumlah yang diterima bakal kurang dari 220 ribu orang.
Khusus tahun ini, bakal ada formasi khusus untuk posisi guru dan kesehatan.
“Formasi guru dan tenaga kesehatan ini di luar dari teknis yang telah ditetapkan tadi. Khusus guru honorer bakal ada teknis khusus yang harus dilakukan.
Guru honorer kan sekarang tak bisa lagi tanpa tes. Jadi, bagi yang memenuhi syarat K2 silakan ikut tes. Rekrutmen dilakukan secara terbuka,” ujarnya.
Formasi untuk guru yang diperlukan tahun ini sekitar 100.000 orang.
Ini untuk menutupi kekurangan tenaga pendidik di seluruh kabupaten, kota dan provinsi yang berjumlah sekitar 700.000 orang.
“Kekurangannya sekitar 700an ribu menurut data dari Kementerian Pendidikan. Tapi tahun ini kami buka formasi sekitar 100.000, dicicil dulu.
Untuk formasi tenaga kesehatan belum bisa diumumkan karena masih menunggu data dari Kementerian Kesehatan.
Demikian juga untuk tenaga diaspora karena masih menunggu data dari Kementerian Luar Negeri,” tegasnya.
Kementerian PAN-RB kini tengah menyusun formasi yang sesuai untuk CPNS 2018. Pengumuman resmi pembukaan pendaftaran cuma disampaikan lewat website resmi Kemenpan RI.
Adapun Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk S1 atau tenaga profesional antara lain:
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir
3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.
4. Pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar – latar belakang merah.
Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:
1. Materai Rp 6.000
2. Fotokopi KTP
3. Fotokopi ijazah/STTB
4. Fotokopi ijazah SD
5. Fotokopi ijazah SLTP
6. Fotokopi ijazah SLTA.
Dokumen Tambahan bagi lulusan DIII dan SMA/sederajat antara lain :
1. Materai Rp 6.000
2. Fotokopi KTP
3. Fotokopi ijazah/STTB
4. Fotokopi ijazah SD
5. Fotokopi ijazah SLTP
6. Fotokopi ijazah SLTA.
Jangan lupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga sudah terdaftar di Disdukcapil. (*)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Dibuka Pendaftaran CPNS 2018, Lulusan SMA & D3 Serta S1, Terbanyak Dicari Guru dan Tenaga Kesehatan
http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/07/21/dibuka-pendaftaran-cpns-2018-lulusan-sma-d3-serta-s1-terbanyak-dicari-guru-dan-tenaga-kesehatan?page=all