Halte Bus TMP Roboh dan Banyak yang Tidak Terawat, Dishub Ungkap Ini Penyebabnya
Plt Kepala UPTD PAP Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Sarwono tidak menapik kondisi halte di Pekanbaru banyak yang rusak.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Plt Kepala UPTD Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Sarwono tidak menapik kondisi halte di Pekanbaru banyak yang rusak.
Meski pun sejauh ini pihaknya mengklaim sudah melakukan perbaikan di sejumlah halte di Pekanbaru.
Namun jumlah halte yang diperbaiki masih minim jika dibandingkan dengan jumlah halte yang ada.
Minimnya anggaran digadang-gadangkan menjadi salah satu penyebab belum masksimalnya perawatan dan perbaikan halte yang ada di Pekanbaru.
Baca: Anak Sopir Truk Tronton Jadi Pemuncak di Wisuda Ke-12 UPP
Baca: Polemik Soal Vaksin MR, Begini Penjelasan Diskes Pelalawan
Tidak heran, jika temuan di lapangan masih banyak halte yang tidak terurus.
"Kemarin di APBD murni sudah ada yang kita perbaiki sekitar 7 unit halte di Jalan Sudirman," kata Sarwono, Kamis (2/8/2018).
Sarwono mengungkapkan, pada APBD Murni tahun ini biaya untuk perbaikan dan perawatan halte hanya sekitar Rp 120 juta.
Sedangkan di APBD perubahan ini anggaran untuk perbaikan dan perawatan halte diusulkan sekitar Rp 100 juta.
"Di APBD perubahan kita usulkan lagi. Target kita dengan dana yang ada ini bisa memperbaiki minimal 10 unit halte," ujarnya.
Baca: Jadwal Liga 2 2018 Semen Padang vs Cilegon United, Mampukah Semen Padang Balas Dendam?
Baca: Dinas Perikanan Sebut Belum Ada Nelayan Meranti Berani ke Laut Lepas
Sementara terkait halte yang roboh di Jalan Sm Amin, Sarwono mengaku sudah menurunkan petugas untuk membongkarnya. Setelah itu baru diperbaiki dan atap yang roboh tersebut akan di pasang kembali.
"Sudah kita turunkan anggota untuk memperbaikinya. Itu dibongkar dulu baru, nanti di pasang lagi," katanya.
Sebelumnya, kondisi halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) cukup memperihatinkan.
Pantuan Tribun disejumlah ruas jalan di Pekanbaru, seperti Jalan Subrantas, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Tuanku Tambusai serta Jalan Sudirman dan jalan Imam Munandar dan Jalan SM Amin sebagian besar kondisinya tidak terawat.
Selain banyak dinding dan atap yang sudah rusak dan banyak kaca yang sudah pecah, kondisi halte juga terlihat kotor.
Tidak hanya debu yang tebal menempel bada dinding kaca, namun sampah bekas makanan ringan dan bekas bungkus nasi bungkus serta bekas minuman mineral tampak berserakan disana-sini.
Bahkan salah satu halte bus TMP yang berada di Jalan SM Amin tidak jauh dari gerbang masuk Stadion Utama Riau sudah tidak bisa dipakai lagi.
Sebab halte bus TMP ini roboh. Empat tiang besi penyangga atap halte patah pada bagian bawahnya. Sehingga atap halte ini tumbang ke arah badan jalan.
Menurut keteranga warga sekitar, halte tersebut diperkirakan roboh pada Kamis (2/8/2018) dini hari. Sebab sehari sebelumnya masih berdiri, meskipun posisinya memang sudah condong ke arah badah jalan.
"Nggak pernah dirawat itu, bawahnya keropos, kemarin kan sudah miring tiangnya, mungkin kena angin kencang tadi malam itu tumbangnya," kata Jaki salah seorang warga yang berjualan tidak jauh dari lokasi halte yang tumbang tersebut, Kamis (2/8/2018).