Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bengkalis

Masyarakat Harap Ada Solusi Perbaikan Jalan Utama Bantan Jika MY Ditunda

Masyarakat kecamatan Bantan Bengkalis merasah resah karena adanya informasi proyek tahun jamak atau multiyear akan terkena rasionalisasi.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
tribunpekanbaru/Muhammad Natsir
Ilustrasi - Satu diantara kondisi jalan berlubang dengan besi rangka telah keluar dari permukaan jalan lintas Desa Bantan Tengah dengan Desa Ulu Pulau 

Laporan wartawan Tribunbengkalis.com Muhammad Natsir

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Masyarakat kecamatan Bantan Bengkalis merasah resah karena adanya informasi proyek tahun jamak atau multiyear akan terkena rasionalisasi dan gagal dilaksanakan.

Pasalnya satu di antara kegiatan multiyear tersebut merupakan peningkatan jalan utama Bantan yakni jalan Desa Muntai menuju Bantan Air yang saat ini dalam kondisi rusak parah.

Masyararakat berharap kepada Bupati Bengkalis, untuk memikirkan alternatif solusi perbaikan jalan utama di kecamatan Bantan tersebut, jika kegiatan Multiyear ini tidak dilaksanakan.

“Kebetulan saya baru berkunjung ke sejumlah desa di Kecamatan Bantan, ternyata adanya rencana penundaan proyek Multiyear ini membuat mereka resah. Lantaran jalan utama di beberapa titik di kecamatan ini mengalami kerusakan yang sedang hingga berat,” jelas Sofyan, Senin (6/8).

Baca: Fokus Bangun Infrastruktur Kota Pangkalan Kerinci, Ini Langkah Dinas PUPR Pelalawan

Sofyan yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis ini mengatakan, dari tujuh item proyek Multi year, satu diantaranya pembangunan jalan Muntai Bantan Air.

Pembangunan jalan ini sangat dinantikan oleh masyarakat di Kecamatan Bantan lantaran di jalan tersebut pada beberapa ruas mengalami kerusakan sedang hingga berat.

“Masyarakat sulit untuk melalui jalan tersebut, bahkan untuk menuju kantor Camat Bantan, sebagian masyarakat lebih memilih untuk memutar dari Jalan Pematang Duku menuju ke Bengkalis, baru kemudian ke kantor Camat Bantan. Jarak tempuh jadi lebih jauh,” tambahnya.

Lanjut Sofyan, keinginan masyarakat tentunya kegiatan Multi year ini tetap dilaksanakan, khususnya proyek My Muntai Bantan Air.

Namun, kalau ternyata tetap ditunda dengan alasan krisis anggaran, harapan masyarakat kepada Bupati hendaknya ada alternatif solusi.

“Solusi yang paling cepat dan sifatnya sementara adalah melakukan perbaikan terhadap sejumlah ruas jalan yang rusak. Anggaran perbaikan atau perawatannya bisa dialokasikan melalui APBD Perubahan 2018,” terang Sofyan.

Baca: Kalah atau Menang Lawan Kamboja, Timnas Indonesia Dipastikan Melaju ke Semifinal Piala AFF U16 2018

Terpisah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis Heri Indra Putra saat ditanya terkait rencana penundaan proyek Multi year tersebut mengatakan, Bupati pasti akan mempertimbangkan secara seksama terhadap rencana tersebut.

Disatu sisi ada harapan dari DPRD Bengkalis agar pelaksanaan proyek Multi year ditunda.

Namun, disisi lain, Bupati juga akan mendengarkan aspirasi yang berkembang di tengah tengah masyarakat.

“Saya tidak bisa mengatakan apakah proyek ini benar benar ditunda secara keseluruhan. Tapi kita tahu persis, Bupati orangnya sangat bijaksana. Keinginan DPRD sebagai representasi dari masyarakat tetap dihormati, namun aspirasi masyarakkat juga jadi bahan pertimbangan. Namun kita semua tahu, bahwa kondisi anggaran kita saat ini memang mengalami defisit. Jadi banyak hal yang memang harus dijadikan pertimbangan,” pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved