Hari Kemerdekaan
Kutipan Soekarno untuk Hari Kemerdekaan RI, Cocok Dibagikan di Sosial Media
Presiden RI Pertama Soekarno memiliki banyak kutipan yang layak dituliskan untuk media sosial untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebentar lagi, Hari Kemerdekaan Indonesia diperingati. Ya, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan RI akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2018 mendatang.
Ada banyak cara untuk memperingati Hari Kemerdekaan bangsa ini, seperti misalnya mengikuti lomba-lomba yang diadakan di perkampungan atau perumahan. Termasuk memberikan kutipan-kutipan atau quates yang memunculkan jiwa patriotisme.
Nah, Presiden RI Pertama Soekarno memiliki banyak kutipan yang layak dituliskan untuk media sosial untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia.
Kita juga bisa mengenang jasa para pahlawan melalui kutipan-kutipan bersejarah yang dilontarkan oleh Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno.
Kutipan-kutipan ini bisa kembali mengingatkan kita bagaimana perjuangan Soekarno dan menghargai jasa-jasanya.
Tak hanya itu, kutipan-kutipan dari Soekarno ini juga bisa digunakan untuk memeringati Kemerdekaan RI di media sosial.
Berikut tim TribunWow.com himpun kutipan-kutipan dari Soekarno dari berbagai sumber.
Baca: Lagi Viral Video Pemuda Seret Ibunya dan Ceburkan ke Sungai, Diduga Gara-gara Ini
Baca: Ini 19 Ponsel Terbaik untuk Nonton Video YouTube, 2 Tipe Hape Xiaomi Ini Masuk Daftar
Baca: Jika Layar Jadi Hijau, Xiaomi Kamu Asli, Yuk Periksa Dulu. . .
Baca: Selain karena Harga Terjangkau 4 Alasan Ini Jadi Penyebab Xiaomi Laris Manis
1. “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”
2. “Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”
3. “Nasionalis yang sedjati, jang nasionalismenya itu bukan timbul semata-mata suatu copie atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul dari rasa tjinta akan manusia dan kemanusiaan”
Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1
4. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.”
5. “Bangsa itu adalah suatu persatuan perangai jang terdjadi dari persatuan hal-ichwal jang telah didjalani oleh rakjat itu.”
Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1
Baca: Link Live Streaming Liga 1 2018, PSIS vs Bhayangkara FC di Ochannel Pukul 18.30 WIB
Baca: Sopir GoCar Demo, Inilah Hasil Pertemuan Perwakilan Sopir GoCar dengan Pemko Pekanbaru
Baca: Gempa Lombok Sebabkan Ratusan Jiwa Meninggal dan Kerugian Triliunan Rupiah
6. “Nasionalisme itu jalah suatu itikad; suatu keinsyafan rakjat bahwa rakjat itu ada satu golongan, satu "bangsa"!”
Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1
7. "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."
8. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia"
			