Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ketika Sumanto Ikuti Lomba Makan Kerupuk, 'Lebih Enak daripada Cicak'

Bahkan, untuk memeriahkan HUT ke-73 RI, sang manusia kanibal, Sumanto turut berpartisipasi dalam berbagai perlombaan.

Tribun Jateng
Sumanto 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Masih ingatkah Anda dengan Sumanto?

Manusia pemakan daging manusia atau kanibal yang pernah membuat geger dunia karena memakan daging manusia pada awal tahun 2003.

Kini Dia menjalani hari-hari di Pondok Rehabilitasi Jiwa An-Nur, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah.

Di bawah asuhan KH Supono Mustajab, Sumanto menjelma menjadi sosok yang tidak lagi ditakuti.

Masyarakat sekitar pondok sudah dapat menerima Sumanto di lingkungan mereka.

Bahkan, untuk memeriahkan HUT ke-73 RI, sang manusia kanibal turut berpartisipasi dalam berbagai perlombaan.

Baca: Begini Cara Pasang 4 Akun WhatsApp Sekaligus di Satu Hape Xiaomi Tanpa Aplikasi Tambahan

Baca: Tak Hanya Xiaomi Ini Deretan 16 Hape dengan Radiasi Paling Tinggi di Pasaran

Baca: Mensesneg Pastikan Menteri Asman Abnur Dicopot karena Sikap Politik PAN

Riuh tepuk tangan warga yang memadati lapangan Desa Bungkanel semakin membakar semangat Sumanto untuk memenangkan lomba.

Dengan tangan terikat, pria berusia 48 tahun itu tampak lahap menyantap kerupuk yang digantung setinggi kepalanya.

“Lebih enak kerupuk daripada cicak,” kata pria lajang berusia 48 tahun itu berkelakar.

Sumanto (48) saat mengikuti lomba makan kerupuk dalam rangka menyambut HUT Ke-73 RI di lapangan Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (12/8/2018). Nama Sumanto dikenal luas lantaran kasus kanibalisme yang dilakukannya saat mencuri dan menyantap mayat Mbah Rinah pada tahun 2003 silam.(KOMPAS.com/M IQBAL FAHMI)
Sumanto (48) saat mengikuti lomba makan kerupuk dalam rangka menyambut HUT Ke-73 RI di lapangan Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (12/8/2018). Nama Sumanto dikenal luas lantaran kasus kanibalisme yang dilakukannya saat mencuri dan menyantap mayat Mbah Rinah pada tahun 2003 silam.(KOMPAS.com/M IQBAL FAHMI) ()

Baca: Ustaz Abdul Somad dan Felix Siaw Bakal Jadi Pembicara dalam Tabligh Akbar di Masjid An-Nur

Baca: Puluhan Penggemar Burung Kicau Aksi Damai ke BBKSDA Riau

Baca: Mau Beli Hape Baru di Akhir 2018 Ini? Ada Baiknya Ditunda Dulu, Berikut Alasannya

Selain memakan kerupuk, berbagai lomba lainnya juga digelar oleh panitia, seperti joget balon, memasukkan pensil ke botol dan lomba adu panco.

Selain menang lomba makan kerupuk, Sumanto juga memenangi lomba panco.

Bahkan, dia berhasil menumbangkan dua lawan sekaligus.

“Ya, karena saya sering macul (mencangkul), jadi kuat,” ujar Sumanto saat ditanya rahasia kekuatannya.

Perlombaan yang diikuti oleh 20 warga panti itu berlangsung semarak.

Baca: Info Penerimaan CPNS 2018, Dimulai Tahun Ini, Akan Ada 4 Lokasi Tes di Setiap Provinsi

Baca: VIDEO TEASER EKSKLUSIF: Rekrut Nelayan Selundupkan Narkoba

Baca: 5 Fakta Guru Indonesian Creative School Pekanbaru yang Ditemukan Tewas di Mess Karyawan

Peserta juga terlhat antusias dan sangat menikmati. Panitia mengelompokkan puluhan orang yang rata-rata mengidap gangguan kejiwaan dan narkotika. B

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved