Politik Dinasti Dominasi Pileg 2019, Suami, Istri, Anak, Hingga Ponakan Maju Bersama di Parlemen

Laporan Wartawan TribunPekanbaru.com Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Menjabat sebagai anggota legislatif seperti menjadi primadona. Secara beramai-ramai tokoh politik di Riau maju bersama keluarga untuk duduk parlemen.

Penelusuran Tribunpekanbaru.com, tidak hanya dua atau tiga tokoh politik yang maju bersamaan dengan anggota kaluarga di Pemilihan Legislatif 2019 kali ini, bahkan lebih dari 10 keluarga.

Bahkan untuk 1 tokoh, sampai ada 4 saudara dan keluarga yang maju sekaligus.

Banyak juga yang suami istri. Orangtua dan anak, bahkan ibu, bapak, dan anak hingga ponakan juga ada yang maju sekaligus di Pileg kali ini.

Keluarga Gubernur Riau misalnya, Arsyadjuliandi Rachman yang maju sebagai anggota DPR RI Daerah Pemilihan Riau (Dapil) Riau 1, kemudian dua saudara laki-lakinya juga maju, yakni Junianto Rachman yang maju di DPRD Riau Dapil Siak-Pelalawan dari Partai Golkar.

Baca: 45 Anggota DPRD Pekanbaru Maju Pileg 2019, 8 Diantaranya ke Provinsi

Baca: Belum Ada Lonjakan Perekaman KTP Elektronik Jelang Pemilu 2019 di Kota Dumai

Baca: Gagal Maju Pemilu 2019, 14 Bacaleg DPRD Kota Dumai Tak Penuhi Syarat

Saudara gubernur lainnya, Arsadianto Rachman maju di DPRD Riau Dapil Rokan Hulu, dari Partai Hanura.

Selain itu, anak Arsadianto Rachman, Ari Nugroho, maju di DPRD Riau, dari Dapil Kampar dari Partai Golkar.

Selanjutnya, Hardianto, mantan anggota DPRD Riau yang sempat mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Riau, dengan pasangannya Lukman Edy.

Saat ini ia maju kembali sebagai anggota DPRD Riau dapil Dumai-Meranti-Bangkalis.

Sedangkan istrnya, Dewi Sri Wahyuni juga maju di DPRD Riau dari Dapil Rokan Hilir, dengan partai yang sama, Gerindra.

Ditanya hal ini kepada Hardianto, disampaikannya, bahwa majunya sang istri di DPRD Riau bukan karena sengaja mendaftar dari awal.

Baca: Ayah, Ibu dan Anak Kompak Maju Pileg 2019, Ardo Anak Mantan Bupati Jefry Noer Ungkap Alasannya

Baca: Head to Head Keluarga Jefry dan Zulher di Pileg 2019

Namun karen untuk memenuhi kuota keterwakilan perempuan 30 persen.

"Awalnya saya sendiri yang akan maju. Saat pendaftaran dibuka DPD Gerindra Riau untuk DPRD provinsi, ternyata untuk Dapil Rokan Hilir kurang keterwakilan perempuannya. Sehingga ketua tim penjaringan waktu itu meminta istri saya agar maju di Dapil Rohil tersebut," jelasnya.

Hardianto menolak disebut berambisi politik atau jabatan, karena menurutnya hal tersebut adalah panggilan untuk sang istri yang juga sebagai kader Gerindra.

"Ini bukan soal ambisi politik atau jabatan, ini panggilan sebagai kader partai Gerindra, ketika ada yang kurang, maka kita isi. Kebetulan istri saya juga kader Gerindra, Pileg 2014 juga maju di Dapil yang sama, bahkan suaranya terbanyak kedua setelah anggota dewan yang duduk," imbuhnya.

Dia mengaharapkan suara dari sang istri nantinya mampu mendongkrak suara untuk partai, terlepas bisa duduk atau tidak nantinya.

"Yang jelas suara untuk partai. Kalau dengan saya suaranya tidak bisa saling mendukung, karena berada di Dapil yang berbeda, walau sama-sama maju di DPRD Riau," jelasnya.

Kemudian anggota DPRD Riau, Muhammad Adil, yang juga maju kembali di Pileg 2019, bersama anak istrinya. Namun Adil yang sebelumnya maju dengan Hanura, Pemilu ini akan maju dengan perahu PKB.

Istri Muhammad Adil, Rinarni, juga maju dengan PKB di untuk DPRD Kepulauan Meranti Dapil 1. Demikian juga denga anaknya, Muhammad Fadli, yang maju untuk DPRD Kepulauan Meranti Dapil 4 juga dengan PKB.

Ditanya alasannya maju bersama dengan anak dan istrinya, Adil mengakui untuk mewakili suara masyarakat. Karena menurutnya masyarakat yang diwakili adalah konstituen yang berbeda.

Namun ia juga mengakui bahwa ketiganya maju juga untuk lebih mudah mengumpulkan suara, karena suara dari masing-masing akan saling mendukung satu sama lain.

"Itu jelas, mudah-mudahan akan saling mendukung suaranya. Karena kami tentu memiliki massa yang berbeda," imbuhnya.

Adil yang maju sebagai anggota DPRD Riau salah satu daerah pemilihannya adalah Meranti, dimana, anak dan istrinya juga maju di DPRD Meranti, walau di Dapil berbeda.

Sehingga pemilih Adil di Dapil Meranti akan membantu suara anak dan istrinya, demikian juga sebaliknya.

Selain itu, juga ada Nurzahedi, alias Edi Tanjung, yang maju untuk DPR RI Dapil Riau II dari Gerindra. Sedangkan anaknya Muhammad Aulia maju di DPRD Riau, Dapil Pekanbaru, dengan Partai Gerindra.

Baca: KPU Inhil Ekspose DCS Pileg 2019, Publik Bisa Menilai dan Berikan Masukan

Baca: KPU Kampar Umumkan DCS Pileg 2019, Hampir Seluruh Anggota DPRD Kampar Aktif Kembali Maju

Sementara itu, Iskandari Hoesin maju di DPR RI Dapil Riau 1 dengan Nasdem. Sedangkan istrinya, Farida Saad yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Riau, juga maju dengan Nasdem dari Dapil Dumai-Bangkalis-Meranti.

Selanjutnya, mantan Bupati Rokan Hulu, Achmad, yang maju di DPR RI, Dapil 1 dengan Demokrat. Istrinya maju di DPRD Riau Dapil Rokan Hulu dengan partai Demokrat.

Mantan Ketua DPRD Riau, Chaidir maju sebagai anggota DPD RI, sedangkan istrinya Yulianti yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Riau, kembali maju di DPRD Riau, Dapil Rokan Hulu dengan Partai Demokrat.

Anggota DPR RI, Sayed Abu Bakar, kembali maju dengan partai yang sama, Demokrat, di Dapil Riau 1. Adiknya Said Usmad Abdullah, yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Pekanbaru fraksi PPP, kini maju di DPRD Riau Dapil Pekanbaru dengan PAN.

Anak mantan gubernur Riau, Annas Maamun yakni Mirza Noor yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Riau, kembali maju dengan Golkar di Dapil Rokan Hilir. Kemudian adik Annas Maamun, Tabrani Maamun yang menjabat sebagai anggota DPR RI kembali maju di Dapil yang sama dengan Golkar di Dapil Riau 1.

Baca: Bertambah Dua Orang, Ini Lima Anggota Bawaslu Kampar

Baca: Bawaslu Umumkan Nama Panwaslu Kabupaten Kota yang Lolos Malam Ini, Pelantikan di Jakarta

Mantan Bupati Kampar, Jefri Noer maju sebagai anggota DPD RI dari Riau, istrinya yang menjabat sebagai anggota DPRD Riau, Eva Yuliana maju kembali maju di DPRD Riau dengan Demokrat, kemudian anaknya Rahmad Jevari Juniardo maju di DPR RI Dapil Riau 2 dengan Demokrat.

Dua anak Bupati Pelalawan, Harris, juga maju dengan Partai Golkar, yakni Adi Sukemi maju dari Dapil Pelalawan V, kemudian Sewitri yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Riau, maju kembali dari Dapil Pelalawan-Siak.

Kemudian adik dari politikus Demokrat, Nazaruddin, yakni Nasir, maju di DPR RI Dapil 2 dari Demokrat dan Rita Zahara, maju di DPR RI dari partai Nasdem dari Dapil Riau 1.

Ketua DPD Demokrat Pekanbaru, Agung Nugroho juga maju untuk DPRD Provinsi Riau bersama istrinya Sulastri. Agung maju di Dapil Pekanbaru dengan Demokrat, sementara istrinya, Sulastri yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Riau maju di Dapil Indragiri Hilir dengan Partai Golkar. (*)