Hari Kemerdekaan
Siapa Pembawa Baki Bendera Pusaka? Ini Mekanisme Pemilihannya
Kalau di tingkat daerah, Paskibraka ini biasa disebut dengan Paskibra atau Pasukan Pengibar Bendera
TRIBUNPEKANBARU.COM - Paskibraka atau Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tentunya sudah akrab di telinga masyarakat Indonesia.
Banyak putra putri Indonesia yang ingin masuk ke dalam pasukan ini.
Kalau di tingkat daerah, Paskibraka ini biasa disebut dengan Paskibra atau Pasukan Pengibar Bendera.
Memasuki bulan Agustus ini, anak-anak muda yang telah terpilih masuk dalam Paskibra dan Paskibraka bergembira dan mengikuti karantina untuk konsentrasi latihan.
Selama karantina ini, masing-masing mereka pastinya berlatih dengan keras.
Apalagi biasanya ada persaingan memperebutkan Kelompok Delapan.
Baca: Cantikan Mana, Via Vallen Dulu atau Sekarang?
Baca: Deretan Kisah Konyol Bung Karno Jelang Kemerdekaan RI: Dokter Ngelawak & Kencing di Lantai Pesawat
Baca: HUT RI ke 73 - Inilah 6 Kata Mutiara Sang Proklamator Soekarno Untuk Hari Kemerdekaan RI
Kelompok Delapan ini merupakan tim inti dalam formasi Paskibraka dan Paskibra, dan posisi ini menjadi posisi impian bagi para calon Paskibra dan Paskibraka 2018.
Kelompok Delapan berposisi di belakang kelompok 17 sebagai pasukan inti dan pembawa bendera.
Dalam kelompok ini terdapat empat orang personil TNI atau POLRI sebagai pengawal. Dua orang putri Paskibraka sebagai pembawa bendera (sekarang hanya satu pembawa bendera), tiga orang putra Paskibraka pengibar atau penurun bendera, dan tiga putri Paskibraka di saf belakang sebagai pelengkap atau pagar.
Kelompok ini pulalah yang biasanya banyak menjadi sorotan masyarakat, terutama bagi putri Paskibraka yang bertugas membawa baki bendera pusaka.
Hingga saat ini belum ada informasi siapa yang akan membawa bagi bendera pusaka itu.
Nah, sebenarnya seperti apa mekanisme pemilihan anggota yang bakal menempati posisi impian tersebut?
Dilansir dari Tribunnews, penentuan petugas pembawa baki dan pengibar bendera ada di tangan seorang Koordinator Pelatih Paskibraka.
Waktu penentuannya tidak menentu.
Baca: Kutipan Soekarno untuk Hari Kemerdekaan RI, Cocok Dibagikan di Sosial Media
Baca: Anak Gadis Primus Cantiknya Bak Bidadari, Mondok Pula, Calon Istri Idaman Nih
Bisa malam hari sebelumnya (Hari H), bisa H-1 atau Hari H tanggal 17 Agustus.
			