Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hari Kemerdekaan

HUT RI ke 73 - Kisah 3 Pengibar Bendera Merah Putih Saat Proklamasi 17 Agustus 1945

Pengibaran bendera merah putih langsung dilaksanakan saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Editor: Afrizal
IST
Pengibaran bendera pusaka saat proklamasi 17 Agustus 1945. 

Upaya ini berhasil hingga akhirnya pembacaan proklamasi dilakukan di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada 17 Agustus 1945.

Latief Hendraningrat termasuk orang yang mempunyai peran dalam peristiwa bersejarah tersebut.

Sebelum acara dimulai, Latief dipercaya untuk mengamankan lokasi.

Ia juga menempatkan prajuritnya di sekitar Pegangsaan dan mengamankan jalannya acara penting itu.

Setelah pembacaan naskah proklamasi oleh Soekarno, dilakukan pengibaran bendera Merah Putih.

Ketika itu, Latief memakai seragam tentara Jepang karena merupakan pasukan PETA.

Ia bersama Suhud Sastro Kusumo mengibarkan bendera Merah Putih pertama setelah proklamasi kemerdekaan.

Pasca-kemerdekaan, Latief juga berkontribusi saat Indonesia menghadapi agresi militer Belanda.

Ia mengamankan Yogyakarta yang ketika itu menjadi Ibu kota RI bersama Jenderal Soedirman.

Setelah penyerahan kedaulatan oleh Belanda, Latief bertugas di Markas besar (Mabes) Angkatan Darat.

Dan pernah bertugas di Filipina dan Washington.

Setelah kembali ke Indonesia, ia menjadi pimpinan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SSKD) kini Seskoad.

Ia juga pernah menjadi Rektor IKIP Jakarta pada 1965.

Pada 1967, dia memasuki masa pensiun dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal.

Baca: HUT RI Ke 73, Google Doodle Tampilkan Ilustrasi Lomba Balap Karung

Baca: Link Live Streaming SCTV, Timnas U-23 Indonesia vs Laos di Grup A Asian Games 2018

Suhud Sastro Kusumo

Suhud lahir pada 1920.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved