Viral Medsos
Ini Dia Yohanes Andigala Pelajar SMP Atambua yang Panjat Tiang Bendera saat Tali Putus
Seorang bocah SMP yang diketahui bernama Yohanes Andigala memanjat tiang bendera sepanjang belasan meter untuk mengambil talinya
2. Yang menjadi inspektur upacara bendera tersebut adalah Wakil Bupati Belu, JT. Ose Luan.
3. Insiden putusnya tali tiang bendera terjadi sekitar pukul 09.40 Wita saat petugas pengibar bendera hendak mengibarkan bendera Merah Putih.
4. Selesai mengikat tali bendera ke tali tiang dan saat akan ditarik, tali putus namun Lagu Indonesia Raya tetap dinyanyikan hingga selesai meski bendera tak dikibarkan.
5. Setelah lagu Indonesia dinyanyikan, seorang bocah bernama Yohanes Andigala yang merupakan siswa kelas 7 SMPN Silawan maju dan memanjat tiang bendera.
6. Ujung tali yang berhasil diambil Yohanes, diambil oleh petugas pengibar dibantu aparat TNI-Polri langsung mengikatnya dan mengibarkan kembali benderanya sambil memberikan penghormatan.
7. Wabup JT. Ose Luan beri apresiasi.
Wabup menyebut sikap Yohanes adalah hebat dan kejadian itu mengingatkan pada masa perjuangan para pejuang kemedekaan.
"Ini pahlawan kecil penyelamat kita pagi ini. Seorang anak pelajar yang menjadi penyelamat dalam upacara kemerdekaan. Terimakasih pahlawan kecil, kejadian ini menggugah saya tapi kau adalah pahlawan."
Unggahan Ika Silalahi ini pun menjadi viral di Facebook.
Hingga berita ini ditulis, postingan itu sudah dibagikan 88 ribu kali dengan 121 komentar.
Banyak warganet yang mengaku bangga dan terharu dengan apa yang sudah dilakukan oleh bocah itu.
Tumpal Simatupang Bangga dengan anak kecil ini. Semoga masa depan yang cerah ada padanya. Amin
Relisma Rajagukguk Terharu.....merinding...tak terasa tetesan air mata...luar biasa....MERDEKA
Zepi Yuli Pardede Saluttt bangett.. demi Merah Putih.. NKRI harga mati ya nak..
Trofiansi Roliand Dalero Proud of you nak... sekolah baik2 ya.. bangun negrimu. Semoga pemerintah semkin memajukan dan memberi kemudahan bagi pendidikan anak2 Atambua.
Sevri Naldi Purba Rela mengorbankan jiwa demi merah putih. Salud,berani naik tanpa bantuan alat pengaman. Ini baru jiwa pahlawan. (*)