Damkar Bengkalis dan Tim Gabungan Karhutla Berhasil Padamkan Sejumlah Titik Api

Laporan wartawan tribunbengkalis.com Muhammad Natsir

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa titik di kabupaten Bengkalis berhasil dikendalikan tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkalis, TNI, Polri serta Masyarakat Peduli Api (MPA) setempat.

Sejumlah titik api saat ini sudah dalam upaya pendinginan lahan agar tidak terjadi kebakaran lanjutan.

Hal ini diungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Damkar Bengkalis Djamaluddin kepada tribun, Minggu (19/8) menjelang siang. Menurut dia ada beberapa titik lokasi yang sempat mengalami kebakaran sejak sepekan terakhir sudah padam dan sebagian dalam upaya pendinginan.

"Api sudah dapat kita padamkan di beberapa titik termasuk kebakaran lahan di Rupat kemarin, sementara beberapa titik yang sedang dilakukan pendingan ada di desa Buluh Manis Mandau dan Desa Buluh Apo Pinggir," ungkap Djamaluddin.

Baca: Sudah Ada Pemenang Lelang, Sampah di Zona I Tetap Menumpuk, Dewan Minta DLHK Tak Lepas Tangan

Upaya pemadaman ini sangat terbantu dengan adanya hujan terjadi di wilayah pesisir sekitar dua hari yang lalu. Hujan yang turun membasahi lahan sehingga membantu proses pendinginan.

Menurut dia, meskipun berhasil mengendalikan api di beberapa titik Karhutla, Sabtu kemarin sempat kembali muncul titik api di desa Pematang Pudu Kecamatan Mandau. "Semalam kita terima laporan adanya muncul api baru di lahan yang berada di daerah Pematang Pudu. Semalam tim kita sudah diterjunkan ke lokasi sampai saat ini diperkirakan masih di sana," jelasnya.

Terkait luas lahan yang terbakar di Pematang Pudu tersebut belum bisa diperkirakan pihak Damkar Bengkalis. Pasalnya belum adanya diterima laporan dari anggota yang bertugas di dalam melakukan pemadaman di sana.

Baca: Meski Kelebihan Bayar 3.1 Miliar di DisKominfo Riau Dikembalikan, Proses Hukum Jalan Terus

Secara menyeluruh laporan terakhir yang di terima Kepala Damkar Bengkalis pada hari Minggu pagi ini, jumlah lahan yang terbakar sudah mencapai sekitar delapan puluh hektar. Namun kondisi lahan ini sudah dalam pendinginan agar tidak terbakar lagi.

"Memang api sudah tidak adalagi di sejumlah lahan yang terbakar. Namun asap masih keluar dari tanah kambut tersebut," kata Djamaluddin.

Menurut dia, kondisi cuaca sendiri saat ini di Bengkalis terutama di titik rawan Karhutla dalam keadan panas serta berangin. Pihak Damkar dan tim gabungan lainya masih tetap siaga untuk melakukan pemadaman jika timbul titik api lainnya. (*)