CPNS 2018
Tanpa Test, Ini 'Jalan Pintas' Menjadi PNS: Kalian Harus Lakukan Ini untuk Negara
Ingin jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa harus ikut tes maupun menempuh pendidikan ikatan dinas? Begini Caranya
Jadi setelah ini saya konsentrasi dulu menyelesaikan tugas di Asian Games. Karena waktu tinggal dua hari," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana justru mengutarakan adanya kemungkinan jadwal penerimaan CPNS 2018 yang kembali mundur.
"Pak Menteri kan Chef de Mission, jadi butuh waktu, ini kan dua perhelatan besar, jadi Asian Games tanggal 2 (September) selesainya,
fokus ke sana dulu, baru setelah itu kita rilis," kata Bima kepada awak wartawan di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Meski membeberkan kemungkinan CPNS yang akan mundur ke September, Bima belum bisa memastikan tanggalnya.
"Kemungkinan (September), September baru selesai Asian Games.
Pak Menterinya Chef de Mission, dan harus paham dulu sebelum mengambil keputusan," tukasnya.
Menurut Bima, jika tak ada pergantian Menteri, kemungkinan besar CPNS akan dilaksanakan lebih cepat.
Namun, ia mengatakan ini bukan masalah besar.
Baca: Warga Pekanbaru Berharap Pergantian Kemenpan-RB Tak Berimbas pada Penerimaan CPNS 2018
Baca: Masyarakat Harus Pastikan Informasi dari Situs Resmi Terkait Penerimaan CPNS
Baca: Menteri Ganti dan Fokus Asian Games, CPNS 2018 Akan Diundur?
Simulasi Sistem CAT
Seleksi CPNS tahun ini juga akan dilaksanakan secara terintegrasi menggunakan portal sscn.bkn.go.id.
Oleh karena itu, peserta tak perlu membuka dua portal untuk mendaftar.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana ;pendaftar di beberapa kementerian atau lembaga, harus membuka dua portal saat pendaftaran.
Selain sistem pendaftaran yang terintegrasi, tahun ini seluruh tes kompetensi, baik itu seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) hanya akan dilakukan melalui seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT) BKN.
“Dengan perubahan mekanisme ini seluruh proses seleksi CPNS dipastikan sesuai ekspektasi publik,” kata Iwan saat menjadi Keynote Speaker dalam Rakornas Kepegawaian 2018, seperti dikutip dari laman resmi Setkab.
