Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

VIDEO: Detik-detik Shanda Puti Tewas di Tangan Begal, Permintaan Terakhir 'Bangunin Sholat Tahajud'

Sebelum kepergiannya, Shanda sempat minta dibangunkan sholat tahajud kepada teman yang memboncengnya, Eva Aprilia

Editor: Muhammad Ridho

'Shanda Puti Denata, Mahasiswi Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung tewas ditangan Begal.'

TRIBUNPEKANBARU.COM - Untuk kesekian kalinya, aksi pembegalan kembali merenggut nyawa.

Kali ini, seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung bernama Shanda Puti Denata yang menjadi korban.

Gadis 23 tahun ini meregang nyawa usai sempat menjalani perawatan di RS Boromeus Bandung.

Baca: Sempat Ingin Dibangunkan Tahajud, Inilah Fakta-fakta Mahasiswi yang Tewas Dibegal di Bandung

Baca: DOR! Pelaku Begal yang Tewaskan Pedagang Mie Pangsit Akhirnya Ditembak Mati Polisi

Sebelum kepergiannya, Shanda sempat minta dibangunkan sholat tahajud kepada teman yang memboncengnya, Eva Aprilia (23) yang juga menjadi korban saat kejadian.

Hal ini dikisahkan Eva melalui Instagram Story akun pribadinya @evaaprilia13.

"Di hari baik ini, semoga segala kebaikan bersamamu nda..

Masih ingat obrolan terakhir kita di jalan berapa detik sebelum kejadian..

"Va, bangunin iki shalat tahajud sebelom subuh. Tapi udh subuh ya bentar lagi"

Baru beres obrolan, cuma teriakan nda yg aku denger..

Insha Allah khusnul khaatimah ya nda..
Kejawab ya nda sekarang dari semua obrolan kamu..

"Va ih, kita ga deket da waktu smp. Naha urang cerita dalem kieu"

"Va, maneh mah one call away euy".

Dan yang paling sering kamu bilang buat aku, "maneh kuatan da va"

Selamat jalan sayangku, Shanda Puti Denata," tulis Eva.

Baca: VIDEO: Pilih Via Vallen atau Ayu Ting Ting, Atlet Jonatan Christie Beri Jawaban Mengejutkan Ini

Baca: Tak Sangup Lari, Ular Kobra Ini Muntahkan Kembali 9 Butir Telur Ayam Utuh yang Dicurinya

Insiden nahas yang menimpa Shanda terjadi ketika motor korban dan temannya melintas di Jalan Cikapayang, Kota Bandung, Kamis (30/8/2018), sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.

Menurut penuturan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema, kedua korban tidak sadar jika tengah dibuntuti pelaku.

Tak lama kemudian, motor korban dipepet pelaku.

"Tas korban yang dibonceng dirampas, kemudian korban terjatuh," tutur Irman.

Akibatnya, Shanda mengalami benturan di kepalanya.

Sementara, Eva, yang membonceng Shanda hanya mengalami luka ringan dan memar.

Shanda sempat menjalani perawatan dan melalui masa kritis selama 24 jam.

Sayangnya, Shanda menghembuskan nafas terakhir karena gegar otak yang cukup parah.

Dilaporkan, barang berharga milik Shanda yang berhasil dibawa lari pelaku adalah sebuah ponsel dan uang tunai Rp 300 ribu.

Pelaku sendiri berjumlah dua orang yang saat ini tengah dalam pengejaran.

Baca: Link Live Streaming Korea Selatan Vs Jepang Final Asian Games 2018, Malam Ini Pukul 18.30 WIB

Baca: Pelaku Pencabulan Siswi SD Hingga Hamil Mendadak Kena Serangan Jantung Saat Diringkus Polisi

"Pelaku melibatkan dua orang jika dilihat dari CCTV. Berbekal dari itu kami melakukan pengejaran," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana.

Ia menuturkan, telah membentuk tim dan anggota sudah bekerja di lapangan.

"Kami berupaya untuk mendapatkan pelakunya, dan segera menangkap serta menindak mereka," tegasnya.

Jangan Lupa Follow Instagram Tribunpekanbaru:

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved