Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ini Kronologis Jempol Kiri Amar Sang Penakluk King Kobra Digigit Ular Hingga Muntah Darah

Amar kemudian dilarikan ke rumah sakit dan sempat muntah darah dua kali, setengah jam setelah digigit ular.

Editor: harismanto
Youtube/Tribun Pekanbaru KoranTV
Muammar Syahida atau akrab disapa Amar sedang bermain dengan ular peliharannya 

"Sebagai pelajaran aja, agar tetap hati-hati untuk kedepannya. Kapok sih nggak, cuma harus lebih berhati-hati lagi. Sampai sekarang koleksi ular berbisa saya juga banyak," tutupnya.

Amar, yang telah menyukai dan memelihara ular sejak kecil ini, kepada Tribunpekanbaru.com, mengatakan, memiliki 15 ekor ular yang dipeliharanya.

Di antaranya jenis python, colubrid, dan venom.

Muammar Syahida atau akrab disapa Amar Sang Penakluk ular King Kobra
Muammar Syahida atau akrab disapa Amar Sang Penakluk ular King Kobra (Tribun Pekanbaru/doddy vladimir)

Selain itu ular-ular peliharaannya terkadang juga dipakai untuk edukasi ke sekolah atau kampus dan masyarakat sekitar.

Sejak kecil pemuda kelahiran Solo, 23 April 1993 ini menyukai dan memelihara satwa jenis ular.

Kesukaan terhadap ular ini disebutkan Amar, sapaan akrabnya, timbul begitu saja.

Seiring waktu berjalan, bahkan satwa peliharaannya berkembang.

Di antaranya beberapa jenis reptil, mamalia hingga unggas sekalipun.

"Karena dari kecil saya sudah melihat ular dan sering melihat dunia binatang lokal maupun dari mancanegara. Kalau dilihat ular itu unik, cantik dan jenisnya juga banyak," tutur Amar.

Menurut dia, rasa takut terhadap ular bisa dihilangkan.

Lantaran sebelumnya sudah belajar terlebih dahulu bagaimana cara memelihara ular.

Lanjutnya, dengan belajar akan diketahui jenis ular berbisa atau tidak.

Termasuk karakternya seperti apa.

"Jika semua itu sudah kita pahami, otomatis kita bisa menanganinya tapi tetap hati-hati. Namanya ular tetap akan menggigit," papar mahasiswa Fakultas Kehutanan salah satu universitas swasta di Pekanbaru ini.

Selain dipelihara, ular-ular tersebut terkadang juga dipakai untuk edukasi ke sekolah atau kampus dan masyarakat sekitar. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved