Berhamburan Keluar Rumah Suami Istri Lari Minta Tolong dengan Kondisi Tubuh Terbakar

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sepasang suami istri Sukanto (48) dan Maridah (54) berlari dari kobaran api yang membakar rumahnya.

Sukanto dan Maridah berlari sambil minta tolong.

Peristiwa yang menggegerkan warga ini terjadi Selasa (4/9/2018) siang.

Tidak ada yang mengetahui bagaimana keduanya bisa terbakar.

Tribunpekanbaru.com lansir dari tribunjateng, warga Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu ini mengalami combutio (luka bakar) derajat II B.

"Artinya, luka bakar sudah merusak lapisan kulitnya, dan luka bakar tersebut kena di seluruh badannya," ujar Kepala Bidang Pelayanan Medik Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH) Pringsewu dr Adriansyah, Selasa (4/9/2018).

Maridah tewas dalam kejadian itu.

Diduga, ia sudah tidak sanggup lagi menahan luka yang dialaminya.

Maridah diperkirakan meninggal sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca: Gara-gara Utang Minuman Keras Guru SD di Indragiri Hulu Tewas Dibacok

Baca: Pemicu Cekcok Guru SD di Indragiri Hulu hingga Tewas Dibacok Penjaga Kafe

Maridah kesehariannya menjual jajanan tradisional di Pasar Ambarawa.

Sementara suaminya, Sukanto, kini dalam keadaan kritis di RSMH Pringsewu.

Tidak ada yang mengetahui bagaimana keduanya bisa terbakar, Selasa (4/9) siang.

Warga mengetahui ketika keduanya sudah lari berhamburan keluar rumah dengan diselimuti kobaran api.

Martinah (62), kakak Maridah yang tinggal di sebelahnya, juga tidak tahu bagaimana peristiwa itu terjadi.

Saat itu, dia sedang berada di sawah.

Ia pulang ketika ada yang memberi tahu musibah yang dialami adiknya.

"Saya tidak tahu persis. Menurut cerita orang yang tahu, suami adik saya lari ke belakang dan nyebur ke parit dan masuk lumpur," katanya.

Sukanto lari sembari teriak minta tolong.

Demikian juga dengan Maridah.

Baca: Kabinda Riau Akhirnya Buka Suara Terkait Pemulangan Neno Warisman

Baca: Sudah Masuk Bulan September, Penerimaan CPNS 2018 Belum Dibuka, BKN Ingatkan 4 Hal Ini

Api yang menyelimuti Maridah bisa padam setelah ada yang menyiramnya dengan air.

Peristiwa terbakarnya pasangan suami istri ini sempat membuat geger warga setempat.

Camat Ambarawa Yuli mengatakan, apa yang menjadi latar belakang peristiwa itu sedang diselidiki Kepolisian Sektor Pringsewu Kota.

Beruntung, api tidak sampai membakar rumah dan barang berharga lain.

Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Eko Nugroho mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi di lapangan.

Menurut dia, dugaan sementara pasutri tersebut terbakar akibat sambaran api yang terkena bensin.

"Pada saat kejadian, tidak ada saksi yang mengatakan terjadi cekcok terlebih dahulu. Tidak ada," katanya.

Kabar berkaitan adanya keributan rumah tangga itu terbantahkan. "Tidak ada saksi yang mengatakan terjadi cekcok. Itu tidak ada," tegasnya.

Ia memastikan, unsur pidana dalam peristiwa tersebut belum ada. Unsur bunuh diri juga belum ada.

Sementara, kata dia, keterangan dari tetangga dan anaknya, Sukanto mempunyai rutinitas menyedot air untuk sawah.

Baca: Makna Tersirat Nasihat Ustaz Abdul Somad di Hadapan Sandiaga Uno 

Lanjut dia, memang ada diketemukan derigen bahan bakar minyak di rumah itu. Juga alat penyedot air. Sukanto diketahui sebagai seorang perokok.

Kendati begitu sampai saat ini, bagaimana pasutri tersebut bisa terbakar masih menjadi misteri.

Mengingat hanya ada pasutri tersebut ketika peristiwa itu terjadi. Sukanto sebagai saksi kunci, kata Kapolsek, saat ini tengah berjuang melawan maut alias koma. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul TRAGIS! Pasangan Suami Ini Lari Keluar Rumah Dalam Kondisi Terbakar, Istrinya Akhirnya Meninggal