1 Muharram 1440 H

Tahun Baru Islam 1 Muharram, Inilah Perbedaan Tahun Baru Hijriah dan Tahun Baru Masehi

Pada Selasa (11/9/2018) nanti, umat Muslim merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H.

Editor: M Iqbal
Christopher Pike via abc.net.au
1 Muharram 1440 H 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pada Selasa (11/9/2018) nanti, umat Muslim merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H.

Dilihat dari tanggalnya, tentu Tahun Baru Islam jauh berbeda dengan Tahun Baru Masehi..

Baca: Ramalan Zodiak Sabtu 8 September 2018: Ada yang Sedang Diliput Kegelisahan

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum beberapa perbedaan Tahun Baru Islam dengan Tahun Baru Masehi dari beberapa sumber.

1. Sistem penanggalan

Kalender Islam atau Hijriah memiliki sistem penanggalan yang berdasarkan pada siklus sinodis bulan, yaitu siklus dua fase bulan yang sama secara berurutan.

Pergantian bulan baru berdasarkan pada penampakan hilal, bulan sabit terkecil yang dapat diamati dengan mata telanjang.

Baca: Pemko Dumai Pastikan Lakukan Penerimaan CPNS 2018, Segini Jumlah Formasinya

Sehingga jumlah hari dalam satu tahun Hijriah berkisar antara 354 hingga 355 hari.

Sistem penanggalan kalender Masehi berdasarkan pada pergerakan Bumi mengelilingi matahari.

Jumlah hari dalam satu tahun kalender Masehi berkisar antara 365-366 hari.

2. Awal patokan sistem penanggalan

Penentuan awal patokan untuk menentukan tahun 1 kalender Islam sempat mengalami perdebatan.

Beberapa sahabat Nabi menghendaki tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai awal kalender Islam.

Beberapa yang lain ada yang mengusulkan kalender Islam diawali pada tahun wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Namun, akhirnya disepakati tahun 1 kalender Hijriah dimulai pada tahun peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, yakni pada 622 Masehi.

Penentuan tahun 1 Hijriah ini dilakukan pada masa pemerintahan Umar bin Khattab.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved