Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bengkalis

Dinkes Bengkalis Kunjungi Irwan Anak Penderita Kelainan Jantung

Diskes Bengkalis mengunjungi Irwan yang di rawat di RSUD Bengkalis sejak sepuluh hari lalu karena mengalami kelainan jantung sejak kecil

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir
Kepala Diskes Bengkalis kunjungi anak kelainan jantung Irwan yang terbaring lemah di RSUD Bengkalis 

Laporan Wartawan Tribunbengkalis.com, Muhammad Natsir

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Dinas Kesehatan (Diskes) Bengkalis mengunjungi Irwan (10) yang di rawat di RSUD Bengkalis sejak sepuluh hari lalu karena mengalami kelainan jantung sejak kecil pada Senin (10/9/2018).

Kepala Diskes Bengkalis datang bersama Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) dan Kepala UPT Puskesmas Selat Baru.

Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Supardi kepada Tribunbengkalis.com mengatakan, kedatangan mereka merupakan instruksi langsung dari Bupati Bengkalis Amril Mukminin melalui sambungan telpon, untuk melihat kondisi Irwan yang mengalami sakit kelainan jantung juga gizi buruk ini.

Baca: DPRD Inhu Gelar Paripurna Istimewa PAW Anggota DPRD Kabupaten Inhu

Baca: Temuan Bawaslu Semarang, 2.830 Pemilih yang Terdaftar di DPT dengan Nama dan Tanggal Lahir Sama

"Kita juga diminta Bupati untuk memantau kondisi kesehatan Irwan," jelas Supardi.

Menurut Dia, selain itu, pihaknya juga memastikan Irwan ini dalam biaya pengobatan masuk dalam tanggungan BPJS Kesehatan.

Setelah melakukan pengecekan pihak Dinas Kesehatan pastikan yang bersangkutan merupakan pasien tanggungan BPJS Kesehatan.

Pihak Dinas Kesehatan dalam kunjungannya juga memastikan agar keluarga bersabar dan jangan sampai yang bersangkutan meminta pulang sebelum proses pengobatan selesai, karena jika keluarga memulangkan pasien dengan usulan pribadi maka biaya akan di tangung oleh pribadi.

"Kita sudah diskusi dengan keluarga agar ikut proses pemulihan yang seharusnya dilakukan demi kesehatan Irwan. Kita juga telah memberikan nomor hp petugas kita agar keluarga bisa berdiskusi jika masih ragu," terangnya.

Baca: 5 Zodiak Ini Punya Bakat Lebih Baik Soal Mengasuh Anak

Baca: Pemkab Siak Terima Anugrah BAZNas Award 2018

Menurut, Supardi pihaknya secara intens akan terus memantau kesehatan Irwan, agar betul betul mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik..

Selain itu, pihak Dinas Kesehatan juga memberikan bantuan kepada orangtua Irwan.

Bantuan tersebut diharapkan bisa digunakan sebaik mungkin oleh keluarga selama Irwan dalam masa perawatan.

"Kita sampaikan salam bupati, agar Irwan cepat sembuh dan Bupati juga mendoakan kesembuhan Irwan," ungkapnya

Pihak Dinas Kesehatan Bengkalis menghimbau kepada masyarakat Bengkalis jika ada gejala suatu penyakit jangan dibiarkan begitu saja.

Segera bawa ke tim medis terdekat, karena banyak kader kader kesehatan ditingkat desa sampai Puskesmas.

"Konsultasikan segera kalau ada gejala penyakit. Kalau memang ada bisa segera di tangani jangan dibiarkan dan tidak di obat," tandasnya.

Seperti diketahui, Irwan (10) anak berasal dari desa Bantan Timur kecamatan Bantan di diagnosa mengalami kelainan jantung atau Paten Ductus Arteriosus (PDA). Ini merupakan hasil pemeriksana fisik dan hasil rongent yang dicurigai pasien mengalami PDA.

Baca: Mahasiswa UIR Kawal Penyerahan Petisi yang Ditandatangani DPRD Riau ke Pemerintah Pusat

Baca: Umi Pipik dan Mulan Jameela Sholawat Bareng, Keduanya Banjir Pujian

Untuk diagnosa pasti apakah ini PDA atau bukan perlu dilakukan echocardiography, namun di rumah sakit ini belum bisa dilakukan karena belum ada sarananya.

Tindakan Echocardiohraphy ini sepengetahuan dokter untuk di Riau baru bisa dilakukan di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru, karena di sana juga ada spesialis jantung anak.

Selain diagnosa kelainan jantung, Irwan juga mengalami sesak pada paru parunya.

Kemudian ditambah lagi inpeksi akibat gizi buruk yang dialami Irwan.

Saat ini pihak rumah sakit umum Bengkalis sedang memulihkan gizi pasien tersebut sudah selama satu minggu asupan gizi diberikan.

Dengan gizi yang terpenuhi maka akan naik berat badannya.

Asupan gizi yang baik maka sedikit jantungnya akan berfungsi lebih baik dari saat ini.

Selanjutnya jika kondisi pasien membaik baru akan dirujuk ke Pekanbaru untuk pengobatan kelainan jantung yang dialami. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved