Padang
Viral Ambulance Tabrak Sepeda Motor, 2 Pengendara Tewas Terjungkal dan Tabrak Tiang Listrik
Viral ambulance tabrak sepeda motor di Kota Padang. Peristiwa ambulans tabrak sepeda motor tersebut terjadi di Sawahan Dalam, Kota Padang.
Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
TRIBUNPEKANBARU.COM- Viral ambulance tabrak sepeda motor di Kota Padang.
Peristiwa ambulans tabrak sepeda motor tersebut terjadi di Sawahan Dalam, Kota Padang.
Informasi ini diungkap pemilik akun Facebok Fitri Adona seperti tribunpadang.com kutip Senin (10/9/2018).
Dituliskan Fitri Adona, sebelum menabrak sepeda motor, ambulans tersebut sempat terlibat aksi kejar-kejaran.
Ambulans mengejar sepeda motor hingga pemukiman warga yang berada di Sawahan Dalam Padang.
Dua orang pengendara sepeda motor yang berboncengan dipepet terjungkal dan menabrak tiang listrik di sebuah warung.
Peristiwa ini terjadi tepat di antara Jalan Sawahan Dalam IV jelang persimpangan Jalan Sawahan Dalam III.
Akibat peristiwa itu, dua pengendara sepeda motor tewas dan satu diantaranya dengan kepala bocor.
Dituliskan Fitri, setelah mengejar dan memepet pengendara sepeda motor, pengemudi Ambulans meninggalkan ambulance yang berdarah di Simpang Alai.
Baca: Teriak Sutiyah dari Lubang Pagar, Pak Prabowo, Lihat Sini, Jangan Ngadep ke Utara, Sini Pak
Baca: Tumor Seberat 27,6 Kg Tumbuh di Rahim Wanita Ini, Sampai-Sampai Sulit Bernafas
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.45 WIB itu juga merusak 3 sepeda motor dan 2 mobil.
Unggahan Fitri Adona ini juga diamini pemilik akun facebook Flora.
Flora menulis mobil mengejar 2 orang pengendara motor.
Mereka menabrak tiang listrik, beberapa motor, mobil, gerobak dan tong sampah.
Berbagai komentar juga disampaikan warganet lainnya.
Yeyen Kiram, misalnya, menuliskan Jika itu kendaraan ambulans, gampang menelusuri siapa pelakunya.
Karena yang diberi izin membawa ambulan tentulah orang yang telah dikenal. Tinggal mencari lagi ambulan dari mana.
Warganet lainnya juga menanyakan alasan ambulan sampai bisa mengejar pengendara sepeda motor.
Baca: Kronologi Kecelakaan Maut Guru SMK Minas, 2 Sopir Truk Tronton Melarikan Diri
Baca: 5 Fakta Kecelakaan di Sukabumi, Tertinggal Rombongan hingga Pesan Terakhir Penumpang
Supir Tronton Melarikan Diri
Kasus kecelakaan yang menewaskan korban dan pelaku melarikan diri juga terjadi di Siak, Riau.
Kecelakaan Maut Guru SMK Minas menyebabkan satu nyawa melayang.
Dua sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan melarikan diri
Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.
Begitulah gambaran nasib guru SMKN 1 Minas yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Perawang-Minas, km 12 kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang.
Guru SMKN 1 Minas itu, Raden Roro Dwi Suci Ramadhani (30) mengendarai sepeda motor honda Beat BM 6540 YR dari Minas ke Perawang.
Sebab guru yang terkenal ramah itu tinggal di Jalan Ceras Griya Harmoni Blok A, Perawang Barat, Kecamatan Tualang.
Seperti biasa, sepulang mengajar di SMKN 1 Minas dia pulang ke Perawang mengendarai sepeda motor.
Sesampainya di Km 12 kampung Perawang Barat, ia mendahului truk tronton.
Sebab, kondisi jalan lurus dan tidak ada kendaraan pada berlawanan arah.
Kemudian, truk tangki yang berada di belakangnya juga mendahului truk tronton itu.
Truk tronton itu masuk ke badan jalan sebelah kanan sehingga jaraknya dengan pemotor sangat dekat.
Pada saat itu, terjadi tabrakan sehingga pengendara honda Beat BM 6540 YR terjatuh.
Truk tronton yang didahuluinya tadi tiba-tiba melindasnya.
Kejadian itu membuat warga Perawang, bahkan kabupaten Siak merasa prihatin.
Sebab, warga menilai sopir truk itu terkesan ugal-ugalan.
Dari kronologis kejadian, warga menilai korban tidak salah.
Apalagi kedua sopir truk melarikan diri setelah menabrak dan melindas pengendara motor.
Hingga sekarang, kedua sopir truk beserta truknya sendiri belum diketahui identitasnya.
"Kalau sopirmya tidak salah kenapa mereka melarikan diri. Jelas ibu guru SMK itu sedang mendahului, harusnya kan sopir melihatnya," kata Jupri, warga Perawang kala menceritakan kejadian itu, Minggu (9/9/2018).
Banyak yang menyayangkan kelakuan sopir truk akhir-akhirnya ini yang suka ugal-ugalan.
Padahal jalan Siak -Perawang-Minas adalah jalan umum.
Warga meminta polisi bertindak tegas kepada sopir truk yang ugal-ugalan tersebut.
"Kami berharap pak polisi menangkap kedua sopir dan menindak setiap sopir yang mengendarai truknya secara ugal-ugalan di jalan umum. Karena kami sudah muak dengan banyaknya kecelakaan," kata dia.
Kapolres Siak AKBP Ahmad David melalui AKP Agustinus Candra Pietama mengatakan, peristiwa itu terjadi pada
Kamis (6/9/2018) pukul 17.00 WIB.
Kedua sopir truk melarikan diri dan tidak diketahui identitasnya.
"Namun kami masih melakukan penyelidikan," kata dia.
Adapun kendaraan yang terlibat berupa mobil truck tangki yang tidak diketahui identitasnya atau melarikan diri, mobil truck tronton yang juga tidak diketahui identitasnya atau melarikan diri dan sepeda motor honda Beat BM 6540 YR.
"Pengendara sepeda motor Raden Roro Dwi Suci Ramadhani meninggal dunia akibat kecelakaan itu," kata dia.
Kerugian materi atas peristiwa itu Rp 700.000.
Karena kerusakan kendaraan sepeda motor milik korban. Ia juga membenarkan korban merupakan guru di SMKN 1 Minas.(*)