Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Polemik Vaksin MR

Tolak Vaksin & Sebut Sebagai Sales, Jawaban Bidan Ini Bikin Pasiennya Terdiam!

Seorang bidan membagikan chat obrolan WhatsApp-nya dengan salah satu ibu-ibu tentang polemik vaksin tersebut

GrafisTribunpekanbaru/didik
Ilustrasi polemik vaksin MR 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Maraknya orang tua tolak vaksin pada anak, seorang bidan skak mat ibu-ibu anti vaksin dengan cara unik, kisahnya viral!

Belakangan isu penolakan vaksi makin sering didengar.

Beberapa alasan pun muncul dari kalangan anti vaksin.

 Salah satunya adalah lantaran tak ada label halal untuk vaksin yang beredar di masyarakat.

Beberapa orang tua bahkan dengan santainya menolak memberikan vaksin untuk buah hati mereka.

Seperti ibu-ibu yang satu ini.

Seorang bidan membagikan chat obrolan WhatsApp-nya dengan salah satu ibu-ibu.

Dilansir Tribunstyle.com dari laman Twitter @apakatabidan, ia membagikan screenshot obrolannya dengan seorang ibu-ibu.

Baca: Ustaz Abdul Somad Tak Pernah Diimunisasi, Namun Soal Vaksin Rubella Persilakan Ummat Memilihnya

Baca: Realisasi Imunisasi Vaksin MR Terendah di Kota Dumai

Baca: Banyak Orangtua di Kepulauan Meranti Tolak Anaknya Diimunisasi Vaksinasi MR

Dalam obrolan tersebut, ibu tersebut menyatakan bahwa ia menolak untuk memberikan vaksin pada anaknya.

"Bu bidan, nanti kalau saya lahiran, saya gak mau anak saya divaksin yah," tulis ibu tersebut.

Bidan itu pun tak keberatan jika itu memang keputusan sang ibu dan suaminya.

Namun, ibu-ibu tersebut justru mempertanyakan apakah sang ibu Bidan adalah 'sales vaksin'.

Ia menyebut vaksin tidak perlu dilakukan jika tidak dalam keadaan darurat.

"Menurut saya ini (vaksi anak) bukan hal darurat," balasnya.

Baca: MUI Sumbar: Imunisasi Vaksin MR Boleh Dilakukan Kalau Ada Surat Izin Orangtua

Baca: Polisi Ungkap Kejadian Aneh TKP Usai Terima Laporan Wanita Hamil Dibunuh tapi Dilaporkan Hilang

Baca: TERBARU, Ini Cara Buat Status WhatsApp Kelap-Kelip: Unggahan Jadi Lebih Menarik dan Beda

Twitter@apakatabidan ()
Twitter@apakatabidan () ()

Sang bidan pun menjelaskan bahwa dokter dan bidan hanya memberikan penjelasan sesuai paham yang mereka pelajari.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved