Dumai
Begini Nasib 30 Cewek dan 28 Cowok yang Dijaring Tim Operasi Yustisi Dumai di Tempat Hiburan Malam
30 Cewek dan 28 Cowok Dijaring Saat Tim Operasi Yustisi Sisir Tempat Hiburan Malam di Dumai
Penulis: Fernando | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM,DUMAI- 30 Cewek dan 28 Cowok Dijaring Saat Tim Operasi Yustisi Sisir Tempat Hiburan Malam di Dumai
Puluhan orang pengunjung dan pekerja hiburan malam terjaring razia KTP dalam Operasi Yustisi 2018, Rabu (19/9/2019).
Mereka terjaring lantaran tidak dapat memperlihatkan KTP kepada petugas gabungan.
Petugas menyisir tempat hiburan malam di sejumlah titik.

Baca: Datangi Penginapan Terapis Pijat Tim Yustisi Dumai Dapati Banyak Terapis Cewek dari Luar Riau
Baca: Begini Suasana Razia Panti Pijat di Pekanbaru, Satpol PP Angkut 41 Wanita dan 2 Pria
Baca: Terjadi Cekcok di Kafe Jalan Arifin Achmad, Dua Pengunjung Tewas Setelah Kena Tusuk
Dua tim yang bertugas Rabu malam berhasil menjaring 58 orang dalam operasi pada hari ketiga.
28 di antaranya pria dan 30 orang lagi wanita.
Mereka langsung jalani sidang tindak pidana ringan di Kantor Satpol PP Dumai usai digaruk petugas dari hiburan malam.
Kepala Satpol PP Dumai, Bambang Wardoyo mengatakan bahwa ada dua tim yang bergerak dalam operasi malam kemarin.
Mereka berbagi tugas untuk menyasar pengunjung hiburan malam yang tidak membawa KTP.
"Jadi usai kami amankan, ya mereka langsung jalani sidang," ujar Bambang kepada Tribun, Rabu (20/9/2018).
Menurutnya, operasi ini bakal berlangsung lima hari.
Operasi sudah dimulai sejak Senin (17/9/2018).
Rencananya akan berakhir pada, Jum'at (21/9/2018).
Baca: Kesaksian Ema Wanita yang Selamat dari Peristiwa Penusukan Pengunjung Kafe di Jalan Arifin Ahmad
Baca: Kronologi Tewasnya 2 Pengunjung Kafe Jalan Arifin Ahmad, Kalau Tidak Suka Main Kita di Luar
Datangi Penginapan Terapis Pijat
Tim gabungan Operasi Yustisi 2018 tidak hanya memeriksa hiburan malam dalam razia KTP hari ketiga, Rabu (19/9/2018).
Mereka juga mendatangi penginapan terapis pijat di Hotel Wisata, Jalan Merdeka, Kota Dumai.
Petugas mendapati ada belasan terapis wanita di sana.
Pantauan Tribundumai.com, petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP Dumai dan dinas terkait memeriksa identitas para terapis.
Mereka mendapati ada sebelas terapis wanita di sana.
Ada yang bisa menunjukkan KTP.
Ada juga yang hanya bisa memperlihatkan surat keterangan sudah mengurus e KTP dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Dumai.
Sesuai pendataan, para terapis banyak yang berasal dari luar daerah Provinsi Riau.
Di antaranya Medan, Bandung dan Jambi.
Kepala Satpol PP Dumai, Bambang Wardoyo menyarankan pengelola untuk melaporkan keberadaan para terapis.
Mereka kebanyakan berasal dari luar daerah di Provinsi Riau.
"Sebaiknya dilaporkan juga, walau sudah memiliki KTP dari daerah asal," terangnya Rabu malam.
Menurutnya, petugas hanya memeriksa identitas para terapis. Mereka tidak menemukan terapis tanpa KTP.
Jadi tidak ada satu pun terapis yang dibawa oleh petugas lantaran tidak punya kartu identitas. (*)