Pelalawan

Merasa Dipermainkan Petugas Saat Urus KK, Emak-emak Histeris dan Teriak di Disdukcapil Pelalawan

Merasa Dipermainkan Petugas Saat Urus KK, Emak-emak Histeris dan Teriak di Disdukcapil Pelalawan.

Penulis: johanes | Editor: Afrizal
istimewa
Emak-emak Histeris dan Teriak di Kantor Disdukcapil Pelalawan, Jangan Kayak Gitu Kalian 

Laporan wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Merasa Dipermainkan Petugas Saat Urus KK, Emak-emak Histeris dan Teriak di Disdukcapil Pelalawan

Sebuah video beredar luas yang menunjukan seorang perempuan yang mengendong anaknya histeris di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pelalawan, Kamis (20/9/2018).

Perempuan itu mengamuk karena urusannya dipersulit.

Setelah mendapat video berdurasi 21 detik itu, tribunpelalawan.com mendatangi kantor Disdukcapil untuk memastikan kebenaran video tersebut.

Ternyata perempuan berkerudung merah yang ada dalam video tersebut masih berada di lokasi.

Baca: Emak-emak Histeris dan Teriak di Kantor Disdukcapil Pelalawan, Jangan Kayak Gitu Kalian

Baca: Penjelasan Disdukcapil Pelalawan Terkait Emak-emak yang Histeris dan Teriak Saat Urus KK

Baca: Terjadi Cekcok di Kafe Jalan Arifin Achmad, Dua Pengunjung Tewas Setelah Kena Tusuk

Sambil menggendong anaknya, ia menunggu di lapangan parkir sepeda motor.

Sat disambangi tribunpelalawan.com, wanita berkemeja merah muda itu mengakui jika dirinyalah yang histeris dan mengamuk di dalam video tersebut.

Wanita bernama Mahliana ini mengaku sangat kesal dan kecewa atas pelayanan Disdukcapil yang mempersulit dirinya.

"Saya dibola-bola pak. Kata loket yang di depan Kartu Keluarga (KK) saya di loket belakang, pas kesana saya disuruh ke depan lagi. Disitu saya emosi," terang Mahliana kepada tribunpelalawan.com, Kamis (20/9/2018.

Wanita berusia 39 tahun ini menceritakan, pada Kamis pekan lalu dirinya datang ke Disdukcapil untuk mengurus pergantian Kartu Keluarga (KK).

Agar anaknya yang baru beberapa bulan lahir masuk ke daftar KK dan bisa diurus BPJS tersendiri.

Lantaran anaknya tersebut sakit dan membutuhkan perawatan.

"Terpaksa saya berobat dari jalur umum. Jadi orang BPJS menyuruh KK diganti dulu dan meminta KK sementara kalau belum siap," beber warga Desa Sorek II Kecamatan Pangkalan Kuras ini.

Setelah mengurus ke pegawai yang ada di ruang pelayanan, ia sempat dijanjikan perbaikan KK itu selesai satu hari.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved