Kampar
Balita Tewas Terbakar di Siak Hulu, Balita Zizi dalam Ayunan saat Api Membakar Rumah
Saat api membakar rumah, balita bernama Zizi berusia 2,5 tahun sedang dalam ayunan. Korban meninggal dengan luka bakar 90 persen
Penulis: Fernando | Editor: Budi Rahmat
Rumah orang tuanya berada di depan rumah mereka. Menurut Dedi, sebelum kebakaran terjadi, tetangga mereka bernama Sadar mendengar ledakan kecil.
Berdasarkan pengakuan Sadar, tak lama setelah suara ledakan itu, Zidan berlari keluar rumah. Zizi tinggal.
"Zidan memberitahu ibunya ada api di rumahnya. Tapi saat itu, ibunya tidak menggubris omongan anaknya," ungkap Dedi, Jumat (21/9/2018).
Kemudian Sadar melihat dari luar, api sudah membumbung sampai ke langit-langit rumah.
Spontan, Sadar langsung memberitahu Eliza Wati. Suasana seketika heboh dan mencekam.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu, bergegas melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.
Eliza bersama warga berupaya menyelamatkan Zizi. Kemudian melarikannya ke rumah sakit. Malang tak dapat ditolak, Zizi sudah lebih dahulu terpanggang.
"Korban (Zizi) mengalami luka bakar 90 persen," ungkap Dedi. Zizi sempat dirawat di RS Syafira Pekanbaru. Namun nyawanya tidak terselamatkan lagi karena tubuh mengalami luka bakar cukup parah. Zizi dikebumikan di Tanah Pemakaman Dusun III Desa Buluh Cina pada malamnya, lewat Isya.
Kebakaran diperkirakan terjadi sejak pukul 16.30 WIB. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 17.40 WIB. Dedi mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Sementara ini, ia menduga kuat kebakaran karena korsleting.
"Kuat dugaan penyebab kebakaran ini akibat kosleting listrik yang berasal dari cok sambung dari colokan listrik dalam kamar depan rumah korban," jelas Dedi. (*)