Pekanbaru

Perlu Dipoles, Potensi Pariwisata Halal di Pekanbaru Sudah Ada, Tapi Belum Tergarap Maksimal

Pariwisata halal di Pekanbaru sebenarnya sudah tersedia di Pekanbaru. Hanya belum tergarap dengan maksimal.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Syaiful Misgiono
Tamu hotel sedang melaksanakan salat di sebuah mushalla publik yang ada di lantai 12 Hotel Pesona, Senin (24/9/2018). Musala publik di hotel merupakan salah satu penunjang pariwisata halal. 

"Pera pelaku wisata, baik itu hotel, mal, restoran harus menyiapkan produk halal. Supaya wisatawan muslim yang datang ke Pekanbaru merasa aman dan nyama," katanya.

Wisata halal tidak hanya bicara soal produk makanan, namun juga harus didukung dengan fasilitas yang memadai. Milsanya tersedianya mushalla publik yang bersih dan tempat bersuci atau berwudu yang bersih.

"Ini yang ditunggu-tunggu oleh wisatawan khususnya dari negara tetangga, seperti dari Malaysia dan Brunai Darusalam. Karena ketika wisatawan ini saat sampai ke Pekanbaru mereka akan langsung bertanya dimana hotel syariah dan dimana tempat makanan yang bersertifikasi halal," ujarnya.

Baca: Reklame LED di Atas JPO Jalan Tuanku Tambusai Roboh, Nyaris Menimpa Pengendara

Sejauh ini di Pekanbaru masih banyak restoran dan rumah makan yang belum mengantongi sertifikasi halal. Sehingga kedepan ini harus digesa, agar semua restoran dan rumah makan muslin wajib mengurus sertifikasi halal ke MUI.

"Tindaklanjut dari kegiatan ini, kedepan hotel dan restoran harus ada sertifikasi halal. Karena di Pekanbaru ini belum banyak yang memiliki sertifikasi halal. Nanti kita minta dari MUI untuk memberikan standar halal.

Mulai dari toko kue, makanan, rumah makan, restoran sampai cafe dan restoran wajib mengurus sertifikasi halal. Ini akan kia buat Perdanya tahun depan, ini penting, apalagi kita sudah masuk diera globalisasi," katanya. (*)


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved