Tribun Photo
FOTO: Pengrajin Tenun Khas Melayu Riau di Kampung Bandar
Pengrajin di tempat kerajinan Rumah Tenun Kampung Bandar Jalan Perdagangan tengah bekerja.
Penulis: Theo Rizky | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Pengrajin di tempat kerajinan Rumah Tenun Kampung Bandar Jalan Perdagangan, Pelabuhan Bunga Tanjung Kampung Bandar Senapelan tengah bekerja, Rabu (26/9/2018). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Pengrajin di tempat kerajinan Rumah Tenun Kampung Bandar Jalan Perdagangan, Pelabuhan Bunga Tanjung Kampung Bandar Senapelan tengah bekerja, Rabu (26/9/2018). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Pengrajin di tempat kerajinan Rumah Tenun Kampung Bandar Jalan Perdagangan, Pelabuhan Bunga Tanjung Kampung Bandar Senapelan tengah bekerja, Rabu (26/9/2018). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Pengrajin di tempat kerajinan Rumah Tenun Kampung Bandar Jalan Perdagangan, Pelabuhan Bunga Tanjung Kampung Bandar Senapelan tengah bekerja, Rabu (26/9/2018). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)
Laporan Fotografer Tribunpekanbaru.com Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengrajin di tempat kerajinan Rumah Tenun Kampung Bandar Jalan Perdagangan, Pelabuhan Bunga Tanjung Kampung Bandar Senapelan tengah bekerja, Rabu (26/9/2018).
Untuk sehelai kain tenun khas Melayu Riau seperti model sarung, pengrajin dapat membuatnya dalam waktu lima hari atau seminggu.
Kain tenun tersebut dijual dikisaran harga Rp 500 ribu hingga jutaan tergantung model dan motif nya. Selain memproduksi, tempat ini juga menerima pelatihan menenun. (*)



