Dharmasraya

Bawaslu Tindaklanjuti Deklarasi Dukungan Jokowi-Ma'aruf oleh Puluhan Walingari di Dharmasraya

Bawaslu Dharmasraya akan menindaklanjuti deklrasi dukungan untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dari puluhan walinagari se-Dharmasraya.

Editor: Ariestia
Tribunnews/Jeprima
Bakal Capres dan Cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin saat akan melakukan tes kesehatan di RSPAD Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018). 

Laporan kontributor tribunpadang.com Riki Suardi dari Padang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Dharmasraya akan menindaklanjuti deklrasi dukungan untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dari puluhan walinagari se-Dharmasraya.

Ketua Bawaslu Dharmasraya, Syamsurizal mengatakan, deklrasi dukungan untuk salah satu pasngan capres dan cawapres tersebut ditindaklanjutinya, karena pihak yang mendeklarasikan dukungan merupakan walinagari.

"Ini yang kami sayangkan. Padahal walinagari itu merupakan Pemerintah di tingkat paling bawah. Sebagai pejabat negara di tingkat paling bawah, harusnya walinagari bersikap netral dalam pesta Demokrasi," kata Syafrizal kepada tribunpadang.com, Jumat (28/9/2018) malam.

Baca: Walinagari di Dharmasraya Nyatakan Dukung Jokowi-Maaruf, Pengamat Politik Ini Sebut Blunder Politik

Hal yang sama juga disampaikan Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Sumatera Barat, Elly Yanti yang dihubungi secara terpisah via handphone. Katanya, laporan terkait deklarasi itu juga sudah mauk ke Bawaslu Sumbar.

"Laporan sudah diterima, yang melapor pihak Gerindra. Namun, kami belum bisa berasumsi bahwa itu pelanggaran, karena masih dilakukan pengkajian terkait dugaan peanggaran tersebut. Kalau nantinya pelanggaran itu merupakan pidana Pemilu, maka akan dikoordinasikan melalui rapat bersama Gakkumdu," ujarnya.

Baca: Longsor di Laut Sebabkan Tsunami, Akibat Gempa Donggala dan Palu

Selain laporan Gerindra, Elly menyebut juga ada laporan dari hasil pengawasan Bawaslu, yaitu soal dugaan pelanggaran Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, yang video rekamannya saat membagikan bantuan anggaran yang mengatasnamakan bantuan tersebut dari Presiden Joko Widodo, viral.

"Namun laporan tersebut belum ditetapkan menjadikan temuan. Bahkan laporan itu juga sudah kami teruskan kepada Bawaslu Pesisir Selatan untuk ditindaklanjuti," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved