Gempa di Sulteng
Gempa & Tsunami di Palu: Petugas ATC Bandara Meninggal Setelah Memastikan Pesawat Lepas Landas
Pria kelahiran 1996 ini merupakan ATC on duty pada Tower ATC Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, pada saat terjadi guncangan gempa.
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Firmauli Sihaloho
"Tadi malam saya naik motor, sekutar 2 km di mamboro dan Pantoloan, lampu Motor saya senter ada sekitar 30 mayat," katanya saat mencari jenasah istri.
Firman adalah mekanik pabrik olahan kayu dan Rotan Asmindo.
Pabriknya terletak di Pantoloan, sekitar 100 meter dari garis Pantai Teluk Palu.
Baca: Gempa Bumi Palu Donggala: Tsunami, KM Sabuk Nusantara 39 Terhempas ke Atas Pelabuhan, Ini Fotonya
Baca: Situs sscn.bkn.go.id Lemot, BKN Bagi-bagi Tips Antisipasinya Buat Pelamar CPNS 2018
Baca: Lebih 500 BTS Rusak, Kemenkominfo: Jaringan Seluler yang Masih Berfungsi di Palu adalah XL
Pabriknya sudah rata dengan tanah. Rumahnya, di belakang pabrik juga hanyut karena air laut baik hingga 4 meter.
Informasi yang diperoleh Tribun dari Pasang Kayu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat, akses ke Donggala juga terputus karena jalan aspal trans Sulawesi rusak dan terbelah.
Jarak Donggala ke Palu, sekitar 72 km.
Sepanjang jalan trans utara Sulawesi melingkar di Teluk Palu ini, rusak parah. Ini jalur pemukiman padat penduduk di bibir Teluk Palu.
Demikian juga di jalur Poso, akses dari selatan Sulawesi untuk ke Kota Palu.
Jalur Kebun Kopi putus. jarak Kebun Kopi ke Palu, sekitar 43 km.
Sebuah foto yang diperoleh Tribun, dua unit mobil terbanting. Satu truk pengangkut barang dan satu mobil MPV jenis Pantjer dengan nomor polisi DN 1844 AH.
Info Dari RS Palu