Gempa di Sulteng
Soal Penjarahan di Palu & Donggala, Kapolri: Korban Panik Takut Kekurangan Makanan dan BBM
Terlebih terjadi perebutan makanan akibat kekhawatiran kekurangan logistik pascagempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, persoalan utama pascagempa 7,4 magnitudo di Palu dan Donggala, yakni ketersediaan makanan dan bahan bakar minyak (BBM).
Polri akan meningkatkan pengamanan di Palu dan Donggala.
Terlebih terjadi perebutan makanan akibat kekhawatiran kekurangan logistik pascagempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Tetap kami imbau mereka untuk tetap mengindahkan hukum.
Tapi persoalan utamanya adalah mereka panik karena takut kekurangan logistik makanan dan BBM," ujar Kapolri di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Baca: Hasil Babak 1 Timnas U-16 Indonesia vs Australia di Piala AFC U-16 2018, Indonesia Unggul 1-0
Baca: Ibunya Tewas Dibunuh Sang Ayah, Bayi Mungil Ini Terlelap di Depan Ruang Jenazah RSUD Dumai
Baca: Pemprov Sumbar Kumpulkan 750 Kg Rendang, Jika Sudah 1 Ton Langsung Dikirim ke Palu dan Donggala
Kapolri mengatakan, Polri akan menerjunkan tambahan personel ke Palu dan Donggala.
Rencananya 1.500-2.000 polisi akan dikirim ke lokasi bencana, namun belum disebutkan kapan tambahan personel itu akan dikirim.
Meski begitu, kata Kapolri, saat ini 400 polisi sudah berada di Palu dan Donggala.
Kapolri mengatakan, bantuan logistik terus disalurkan lewat pesawat hercules TNI.
Selain itu, BUMN-BUMN juga berupaya untuk dalam penyediaan listik dan BBM.
Baca: Bekap Mulut Istri Pakai Bantal, Warga Dumai Ini Habisi Nyawa Istri karena Cemburu. Ini Faktanya
Baca: VIDEO Buaya Serang Warga di Rokan Hilir, Ada Luka Robek di Punggung Korban

"Hari ini saya bertemu di Balikpapan dengan menteri BUMN Bu Rini Soemarno.
Dia sudah bawa semua kekuatan mulai dari Dirut Pertamina, Dirut PLN, Dirut Garuda, Dirut Angkasa Pura, kemudian dirut untuk Pelindo pelabuhan," kata dia
"Sehingga saya harapkan listrik segera (tersedia), pelabuhan bisa normal secepat mungkin, listrik bisa normal.
Kalau itu semua normal, maka logistik akan masuk, masyarakat akan tenang," sambung dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolri: Korban Bencana Panik Takut Kekurangan Makanan dan BBM"
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/01/16175151/kapolri-korban-bencana-panik-takut-kekurangan-makanan-dan-bbm