Tulang Belulang Manusia Ditemukan di Kebun Sawit Warga di Pekanbaru

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tulang belulang yang diduga merupakan tulang belulang manusia ditemukan di kebun sawit warga di Pekanbaru pada Senin (1/10/2018).

Warga Jalan Sidorukun Ujung, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru dihebohkan dengan penemuan tulang belulang itu.

Belum diketahui kebenaran itu tulang manusia atau bukan, dan juga belum diketahui apakah tulang itu merupakan tulang orang korban pembunuhan.

Baca: Polda Sumbar Gagalkan Peredaran 14 Kg Ganja, 1 Pelaku Ditangkap di Kayu Tanam

Baca: Penyelidik Tunggu Jawaban Saksi Ahli Terkait Terkait Penghinaan Ustaz Abdul Somad

Mengenai penemuan tulang belulang itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto kepada Tribunpekanbaru.com menyebutkan, penemuan ini bermula dari laporan warga sekitar.

Saat warga melintas, warga mencium bau busuk dan saat sumber bau busuk itu didekati, ternyata ada sejumlah tulang belulang diduga tulang manusia di atas permukaan tanah.

Warga pun kemudian melaporkan penemuan itu ke polisi, dan tidak berselang berapa lama, polisi tiba di lokasi atau Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).

"Pada saat kita ke TKP, memang ada ditemukan beberapa tulang belulang bekas terbakar. Artinya tidak utuh," kata Bimo saat ditemui di lokasi.

Menurut Bimo, kepolisian pun kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi untuk menemukan adanya kemungkinan tulang belulang lainnya.

Baca: Belum Sepakat Pembayaran Tagihan PJU, Wakil Rakyat Minta Pemko dan PLN Jangan Saling Ngotot

Baca: Antisipasi Penyebaran Rabies, Seribuan Hewan Peliharaan di Bengkalis sudah Divaksinasi

"Sekitar satu meter dari tulang yang terbakar itu, kita temukan ada seperti gundukan tanah. Kita gali, ditemukan bagian tulang yang lebih besar lagi berupa tulang kaki dan kaki," ucap Bimo.

Disebutkan Bimo, tulang belulang itu lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan atau identifikasi serta pengambilan sampling untuk dilakukan tes DNA.

Pantauan Tribunpekanbaru.com di lokasi, lokasi penemuan tulang belulang itu berjarak sekitar 100 sampai 200 meter dari jalan raya.

Penemuan tulang belulang ini membuat masyarakat sekitar dan beberapa yang melintas di sekitar lokasi membicarakan penemuan tulang belulang itu.

Terkait penemuan tulang belulang diduga tulang manusia itu, kepolisian kini tengah mendalami terkait adanya laporan orang hilang dari warga Pekanbaru atau di Riau.

Polisi dalami laporan orang hilang di Polsek jajaran Polresta Pekanbaru dan di jajaran Polda Riau guna mengungkap dan memastikan apakah tulang belulang itu tulang manusia atau bukan.

Baca: Hari Batik Nasional 2 Oktober, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Pamer Batik Desain Sendiri

Baca: Nokia 7.1 Plus Bakal Resmi Diperkenalkan Tanggal 11 Oktober Mendatang

Selain itu, jika benar itu tulang manusia, pedalaman itu juga untuk mengungkap dan memastikan tulang itu dari manusia bernama siapa dan warga mana serta mencari keluarganya, sehingga bisa dikemumikan secara layak.

Kemudian, juga untuk bisa mengungkap apakah ornag yang tinggal tulang itu korban pembunuhan atau dimakan binatang buas atau dugaan lainnya.

"Laporan orang hilang memang ada di Polsek Payung Sekaki, namun harus dipastikan dulu," sebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto.

Disebutkan Bimo, sampel tulang itu nantinya akan dicocokkan dengan DNA dari pelapor, yang diduga ibu korban. (*)