Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Polemik Vaksin MR

Capaian Imunisasi Vaksin MR di Dumai Kurang dari Lima Persen

Capaian program imunisasi Measless Rubella (MR) di Kota Dumai paling rendah di Provinsi Riau yakni kurang dari lima persen hanya 4,41 persen

Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
GrafisTribunpekanbaru/didik
Ilustrasi polemik vaksin MR 

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI - Capaian program imunisasi Measless Rubella (MR) di Kota Dumai paling rendah di Provinsi Riau yakni kurang dari lima persen hanya 4,41 persen.

Sebanyak 4,41 persen itu merupakan jumlah anak yang mendapat imunisasi vaksin MR di Dumai selama dua bulan program imunisasi vaksin MR bergulir.

Jumlah itu jauh dari target capaian program yang mencapai 95 persen anak.

Baca: Ini Para Juara Open Road Race Kampar W2 Tapak Lapan Tristar Kencana Championship 2018

Baca: Bantu Pemulihan Kelistrikan Palu & Donggala, PLN WRKR Kirim Tim RLS4P

Program imunisasi nasional ini pun masih stagnan di Dumai.

Kondisi ini lantaran polemik kandungan dalam vaksin MR.

Pihak Dinas Kesehatan Dumai mengakui bahwa program imunisasi nasional belum jelas kelanjutannya hingga awal Oktober 2018.

Dinas Kesehatan Dumai bersama MUI Kota Dumai sepakat menghentikan program ini untuk sementara sejak akhir Agustus 2018 lalu.

Penundaan ini lantaran vaksin imunisasi MR ternyata mengandung zat babi dan organ manusia.

Baca: Atlet Paralayang Korea, Dong Jin Tertimbun Reruntuhan Hotel Roa Roa Palu

Baca: Jadwal MotoGP 2018 Thailand, Siaran Langsung di Trans7 Mulai Pukul 14.00 WIB

Pihak dinas dan MUI Dumai pun menanti adanya sertifikasi halal terhadap vaksin bagi campak dan rubella.

"Untuk rencana kelanjutan program imunisasi MR di Dumai rencananya kita bahas pekan ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Dumai melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Nurbeti kepada Tribun, Selasa (2/10/2018).

Menurutnya, sampai saat ini belum ada kelanjutan program imunisasi MR.

Saat ini belum ada tambahan anak yang mendapat imunisasi MR.

Program imunisasi MR seyogyanya berlangsung dari Agustus hingga September 2018 mendatang di sejumlah daerah.

Baca: Cristiano Ronaldo Diberitakan Media Masih Terjerat Kasus Pemerkosaan Kathryn Mayorga

Baca: PSI Kampar Miliki Saldo Awal Dana Kampanye Terbesar

Sasaran program ini adalah anak yang rentan tertular campak.

Mereka yakni anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun.

Anak yang jadi sasaran imunisasi MR di Kota Dumai jumlahnya mencapai 86.555 orang.

Anak-anak bisa mendapatkan imunisasi MR di sekolah, Puskesmas atau Posyandu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved