Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Ratna Sarumpaet

Polda Metro Jaya Benarkan Ratna Sarumpaet Ditangkap di Bandara

Argo membenarkan informasi yang mengatakan, Ratna ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis malam.

Editor: Muhammad Ridho
Tribunnews/Jeprima
Ratna Sarumpaet saat menggelar konferensi pers terkait pemberitaan penganiayaan dirinya di Kampung Melayu Kecil, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018). Pada konferensi pers tersebut Ratna mengaku berbohong tentang penganiayaan dirinya melainkan pada 21 September 2018, dirinya menemui dokter bedah plastik di Jakarta untuk menjalani sedot lemak di pipi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet ditahan di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (4/10/2018).

Hal ini dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.

"Iya, (Ratna Sarumpaet) sudah (ditangkap), nanti silakan ke (direktorat) krimum," ujar Argo ketika dihubungi, Kamis (4/10/2018).

Baca: BREAKING NEWS: Ratna Sarumpaet Ditangkap Polisi

Argo membenarkan informasi yang mengatakan, Ratna ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis malam.

"Iya, iya (ditangkap) di Bandara. Nanti Krimum yang jelaskan," kata dia.

Meski demikian, Argo belum menjelaskan detail mengapa Ratna ditangkap dan mengenai kronologi penangkapannya.

Baca: Kabupaten di Riau Terancam Tidak Dapat DAK Bidang Pemajuan Kebudayaan

Baca: Narapidana Manfaatkan Jasa GoJek, Penyelundupan Sabu-sabu ke Lapas Digagalkan

Sebelumnya diberitakan, beberapa waktu belakangan ini masyarakat dihebohkan informasi pengeroyokan Ratna Sarumpaet di sekitar Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 21 September.

Ratna mengaku dipukul hingga menyebabkan wajahnya bengkak usai menghadiri sebuah konfrensi internasional.

Sejumlah tokoh penting turut menanggapi dan menyampaikan empatinya terhadap kejadian yang diceritakan Ratna.

Hingga akhirnya, Ratna mengaku, kejadian tersebut hanya karangannya belaka.

Polda Metro Jaya telah menerima 4 laporan masyarakat yang mendesak polisi segera mengusut siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam menyebarkan berita bohong ini.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved